Tidak pernah terlintas di pikiran Markus Sutarmo bahwa suatu hari ia akan menjadi pengusaha SPBU. Selain biaya investasinya yang cukup besar, latar belakang dan pengalaman usahanya pun jauh dari bidang itu. Hal ini berubah ketika Markus mengisi bahan bakar di SPBU Shell yang waktu itu baru membuka outlet pertamanya di Lippo Karawaci.
“Saya tahu tentang Shell itu nggak sengaja sebenarnya. Pas saya ngobrol-ngobrol dengan orang Shell-nya, saya ditawari jadi mitra bisnis SPBU dengan modal Rp500 juta. Wah langsung minat saya. Ini adalah kesempatan untuk menambah bisnis baru dengan modal yang terjangkau,” kenang Markus.
Markus menjadi mitra kesepuluh yang bergabung dengan program kemitraan Company Owned Dealer Operated (CODO) Shell di tahun 2007. Beragam pelatihan yang diberikan Shell turut membantunya mempelajari bisnis baru ini. Pada akhirnya kesuksesannya menggabungkan pengalaman usaha sebelumnya serta fokus dan komitmen menjalankan bisnis SPBU-nya mengantarkan Markus secara konsisten memiliki prestasi di atas rata-rata. Markus bahkan diberikan kepercayaan oleh Shell untuk mengelola lebih dari satu SPBU di Jakarta. Tahun 2020 Markus baru saja membuka SPBU kelima yang dikelolanya.
Salah satu yang membuat Markus menikmati kemitraannya dengan Shell adalah komitmen Shell untuk terus berinovasi. Seiring dengan kebutuhan pelanggan ditengah perjalanan dan kesibukan sehari-hari mereka, maka Shell pun melengkapi SPBU-nya dengan convenience store, kedai kopi dan juga bengkel. “Beda dengan bisnis lain yang pernah saya jalani. Bermitra dengan Shell, selalu banyak kesempatan bisnis baru. Setiap ditawari buka convenience store, kedai kopi, atau bengkel saya selalu bilang OK! Prosesnya mudah dan bisa buka kesempatan dapat untung yang lebih banyak,” lanjut Markus.
Shell Cari Mitra SPBU dengan Modal Awal Rp500 Juta
Bisnis SPBU adalah salah satu opsi bisnis yang dapat dijajaki para pengusaha saat ini mengingat bahan bakar tetap menjadi kebutuhan pokok masyarakat untuk beraktivitas di masa pandemi. Hal ini didukung oleh riset McKinsey di bulan September 2020 dimana 70 persen masyarakat Indonesia khawatir sementara 26 persen lainnya agak khawatir untuk menggunakan transportasi umum. Umumnya mereka akan mencari alternatif lain yang bisa menjaga jarak seperti kendaraan pribadi. Hal ini juga dapat dilihat dari data penjualan mobil baru Gaikindo di Desember 2020 yang naik 7 kali lipat dibandingkan awal pandemi di April 2020.
Oleh karena itu, saat ini Shell menawarkan peluang bisnis SPBU di Surabaya dan Medan dengan investasi yang terjangkau dan estimasi jangka waktu pengembalian modal yang kompetitif. Mitra program CODO hanya perlu menyediakan modal awal Rp500 juta, dan tidak perlu memiliki modal tanah, bangunan, dan peralatan. Shell akan meminjamkan aset berupa SPBU yang sudah dibangun dan siap dikelola oleh para mitranya. Kelengkapan infrastruktur ini juga mencakup bisnis penunjang di SPBU yang akan dijalankan juga oleh mitra seperti convenience store, kedai kopi, dan bengkel. Program kemitraan ini sudah berlangsung 15 tahun dan saat ini memiliki 45 mitra yang tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Tertarik untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai peluang bisnis SPBU Shell di Surabaya dan Medan? Silakan kunjungi www.shell.co.id/spbu atau hubungi 0817-1717-4873 atau 0813-5000-4873.(adv/iss/ipg)