Sabtu, 23 November 2024

Pomdam Jaya Akan Kawal Penyidikan Oknum Polisi Tembak TNI di Cengkareng

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Letkol ARH Herwin Budi Saputra Kapendam Jaya saat konpers di Polda Metro Jaya. Foto : Faiz suarasurabaya.net

Letkol ARH Herwin Budi Saputra Kapendam Jaya menjelaskan bahwa Pangdam Jaya telah memerintahkan Pomdam Jaya untuk mengawal penyidikan Polda Metro Jaya terhadap Bripka CS oknum Polisi yang menembak seorang anggota TNI AD inisial S di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) dini hari.

Menurut Herwin, pengawalan Pomdam penting agar proses hukum berjalan secara adil.

“Pangdam Jaya sudah memerintahkan Pomdam Jaya untuk tetap mengawal pemeriksaan maupun penyidikan yang dilakukan oleh pihak Polda agar permasalahan diselesaikan secara hukum yang berkeadilan,” ujar Herwin dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (25/2/2021).

Herwin juga minta kepada semua prajurit TNI agar tetap tenang dan tidak membuat isu-isu yang membuat stabilitas keamanan ibukota terganggu.

“Pesan ini disampaikan agar satuan jajaran di bawah Kodam Jaya maupun yang ada di Jakarta tidak membuat isu-isu yang bisa membuat stabilitas keamanan ibukota terganggu,” jelasnya.

Pangdam Jaya, kata Herwin juga berpesan bahwa ke depan mungkin akan lebih diperketat untuk pelaksanaan patroli bersama antara Garnisun dan Polda Metro Jaya untuk mengurangi tindakan-tindakan yang merugikan nama institusi, khususnya Angkatan Darat.

“Ini yang disampaikan ke rekan rekan baik prajurit TNI di lapangan agar tidak terjadi suatu dinamika yang terprovokasi, kita tetap mengharapkan sinergitas antara TNI dan Polri,” pungkas Herwin.

Sebelumnya, Kombes (Pol) Yusri Yunus Kabidhumas Polda Metro Jaya mengatakan penembakan berawal saat pelaku dan para korban terlibat cekcok saat akan melakukan pembayaran. Saat kejadian kafe akan tutup. Saat itu Bripka CS yang dalam kondisi mabuk langsung mengeluarkan pistol dan menembak kepada para korban.

“Bripka CS mengunjungi kafe tersebut sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Kamis (25/2/2021). Di tempat tersebut Bripka CS melakukan kegiatan minum-minum sementara itu kejadian penembakan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB menjelang kafe tersebut tutup,” ujar Yusri.

Menurut Yusri selain tiga korban meninggal dunia, ada satu orang yang juga mengalami luka akibat kejadian tersebut.

“Tiga korban meninggal itu masing-masing satu orang personel TNI berinisial S, kemudian pegawai kafe berinisial FS & M. Ketiganya langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara satu orang berinisial H manajer kafe masih dirawat di rumah sakit,” jelasnya.(faz/tin/lim)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs