
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya Pusat Tekanan Rendah di wilayah perairan sebelah selatan Nusa Tenggara yang dapat berpotensi menjadi Bibit Siklon Tropis. Bibit Siklon Tropis dengan inisial 98S itu terpantau terbentuk di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Timur. Sekitar 13.7 derajat LS – 116.3 derajat BT atau sekitar 625 km dari lepas pantai Jawa Timur.
Keberadaan bibit siklon tersebut, kata BMKG melalui pesan teksnya, Rabu (24/2/2021) berdampak pada pembentukan pola konvergensi dan belokan angin di wilayah Sumatera Selatan – Jawa – Nusa Tenggara. Sehingga membuat sejumlah daerah berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Selain itu juga dapat menimbulkan angin kencang di wilayah perairan dan gelombang tinggi di wilayah laut bagian selatan Jawa hingga Nusa Tenggara.
Kondisi ini membuat wilayah di Jawa Timur berpotensi dilanda banjir/banjir bandang. Daerah di Jawa Timur yang statusnya siaga selama 3 hari ke depan (tanggal 24-26 Februari 2021) adalah Malang, Lumajang, Pasuruan, Probolinggo, Jember, Bondowoso, dan Situbondo.
Sementara, untuk cuaca sepekan ke depan (24 Februari – 1 Maret 2021), BMKG memprakirakan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang juga masih berpotensi terjadi di Jawa Timur.
Sedangkan gelombang dengan ketinggian 4 sampai 6 meter (kategori sangat tinggi) juga berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT.(iss/lim)