Sabtu, 23 November 2024

Ponpes di Pamekasan Tertimbun Longsor, Lima Santriwati Meninggal Dunia

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Proses evakuasi korban longsor di asrama santriwati di Pondok Pesantren Annidhoniyah, di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Jawa TImur, Rabu (24/2/2021). Foto: Moh Rifai via Whatsapp SS

Bencana tanah longsor menimpa asrama santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) An Nidhamiyah, di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Sebanyak lima santriwati meninggal dunia dan satu lainnya mengalami patah tulang.

Iptu Togiman Kapolsek Pasean Pamekasan mengatakan, longsor terjadi pada Rabu (24/2/2021) sekira pukul 00.30. Di dalam asrama tersebut tercatat total ada 47 santriwati.

Diduga, hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak Selasa (23/2/2021) sore menjadi pemicu longsor. Ditambah, lokasi pondok pesantren yang berada di dekat tebing, membuat para santriwati sulit untuk menyelamatkan diri.

Proses evakuasi sempat mengalami kendala karena hujan deras terus mengguyur kawasan tersebut hingga Rabu pagi.

“Pondok pesantren ini memang berada persis belakangnya daerah tebing. Bukan pegunungan, tebing. Ya, sangat mudah longsor,” kata Iptu Togiman kepada Radio Suara Surabaya, Rabu siang.

Proses evakuasi korban longsor di asrama santriwati di Pondok Pesantren Annidhoniyah, di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (24/2/2021). Foto: Moh Rifai via Whatsapp SS

Lima santriwati tersebut antara lain, Rubiatul Adhaia (14) asal Sampang, Siti Komariyah (16), Santi (14) dan Nur Aziza (13) yang berasal dari Jember, serta Nabila (12) santriwati asal Sumenep.

Sedangkan santriwati Nurul Komariyah (15) asal Jember mengalami patah tulang.

Menurut Iptu Togiman, saat ini para janazah korban tanah longsor telah diserahkan ke pihak keluarga.

Ia mengimbau agar para warga yang tidak berkepentingan tidak mendekati lokasi kejadian.

“Lokasi sekarang Alhamdulillah aman kondusif dan kami mengimbau masyarakat tidak mendekati lokasi dan kami lakukan police line,” tegasnya.(tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs