Empat bulan tak terasa berlalu, dilewati para nominator Warrior Indonesia Bangkit dalam program inkubasi bisnis UBAYA dalam suasana keakraban yang hangat. Hari ini, Minggu (21/2/2021) sampailah di puncak acara, Awarding Indonesia Bangkit.
19 nominator yang terpilih dari lebih seratus partisipan yang ikut dalam movement yang digagas Radio Suara Surabaya dan didukung oleh Universitas Surabaya. Hari ini sampai pada momentum, puncak apresiasi yang diberikan kepada masing-masing warrior.
Dari 19 orang warrior, hari ini yang dipastikan datang sebanyak 12 orang. Selebihnya berhalangan hadir, karena beberapa kepentingan lain. Masing-masing dari mereka kelak mendapatkan sertifikat pengakuan sebagai personal yang layak menyandang diri sebagai inspirator.
Sebelum mengikuti acara Awarding Indonesia Bangkit pada Minggu pagi, para Warrior bersama mengikuti materi inkubasi terakhir dari 10 modul bisnis yang diberikan oleh UBAYA.
Pada Sabtu (20/2/2021) pukul 19.00 WIB, bertempat di Cinnamon Hall, digelar pertemuan tatap muka, penyampaian materi terakhir inkubasi bisnis, dengan tema Presentasi Bisnis. Tetap dengan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai maker dan menjaga jarak, Adi Cipta dari fakultas Bisnis dan Ekonomika UBAYA berbagi pengetahuan bagaimana menjalin kerjasama bisnis, termasuk siasat menggaet investor.
Acara Awarding Indonesia Bangkit digelar Minggu sekira pukul 10:00 WIB, tak lama setelah Ir. Benny Lianto, MMBAT Rektor Universitas Surabaya tiba di lokasi acara. Turut hadir Anton Prijatno, S.H Ketua Yayasan Universitas Surabaya, Prof. Ir. Joniarto Parung, MMBAT, Direktur Integrated Outdoor Campus (IOC), kampus 3 Ubaya Trawas. Juga hadir Errol Jonathan Direktur Utama Suara Surabaya Media.
Dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, acara ini disiarkan live melalui semua kanal media sosial Suara Surabaya. Akun Facebook e100, @suarasurabayamedia di Instagram, dan Suara Surabaya di Youtube.
Pada kesempatan sambutan pertama, Errol Jonathan menyampaikan terima kasih kepada Universitas Surabaya serta kepada seluruh pihak yang terlibat, hingga acara ini terselenggara dan sampai di ujungnya dengan baik. “UBAYA telah sungguh-sungguh menjadi mitra yang luar biasa, sangat apresiatif dan juga sangat menunjang kebangkitan kita bersama-sama. Artinya bahwa UBAYA dan Suara Surabaya berada pada satu frekuensi,” tegasnya.
Sementara Benny Lianto dalam sambutannya menyampaikan hari ini merupakan hari special. ”Secara khusus saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh Warrior yang terpilih, melalui saringan yang demikian ketat. Saya kira Anda adalah orang-orang yang memang dicari oleh Indonesia sekarang ini, karena melalui gerakan-gerakan Anda ada begitu banyak masyarakat yang mendapat inspirasi,” terangnya.
Anton Prijatno, dalam sambutannya juga menyampaikan hal senada dengan Benny Lianto. “Ini adalah kegiatan yang menunjukkan spirit bahwa kita tak mau menyerah kepada keadaan, kecuali kepada Tuhan yang maha Esa. Di dalam setiap krisis, selalu ada peluang, asal kita mau berbuat, tidak menyerah. Salut dan terima kasih,” ungkapnya.
Dan mewakili para kurator, Hayuning Purnama Dewi Direktur Marketing dan Public Relations UBAYA, mewakili dua orang kurator lainnya, Rudy Hartono dan Jerry Agus. Dalam sambutannya, “Pada minggu pertama di bulan Nopember, di Pendapa Majapahit ini kami melakukan kurasi pada lebih dari seratus kisah sukses. Mencari profil pelaku bisnis sesuai kriteria yang ada. Semua kisah sukses yang kami terima, semua luar biasa. Namun kami harus pertimbangkan beberap hal, sehingga terpilih para Warrior yang sekarang hadir di sini.”
Sebagai pamungkas acara Awarding Indonesia Bangkit, setelah penyerahan piagam dan plakat kepada para Warrior terpilih. Dilanjutkan dengan saling tukar cenderamata antara Suara Surabaya dan Universitas Surabaya.
Gerakan Indonesia Bangkit Inspirasi Masa Depan, mungkin sudah berakhir hari ini. Namun semangat dan inspirasinya akan jalan terus dan semakin luas. Sangat mungkin akan terus hadir dalam wujud gerakan-gerakan lainnya yang serupa.(lim)