Sabtu, 23 November 2024

Pandemi, LSP P1 Untag Surabaya Uji Sertifikasi dengan Protokol Kesehatan Ketat

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Pelaksanaan uji sertifikasi di Untag Surabaya terapkan protokol kesehatan ketat. Foto: Humas Untag

Di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum usai, Lembaga Sertifikasi Profesi P1 (LSP P1) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya gelar Uji Sertifikasi Kompetensi, Sabtu (20/2/2021). Dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat bagi peserta maupun penguji.

Berpredikat sebagai Kampus Kompeten, Untag Surabaya tetap memberikan uji sertifikasi kompetensi bagi calon wisudawan. Dalam pelaksanaannya, tim LSP P1 Untag Surabaya menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baik mahasiswa atau peserta uji sertifikasi, maupun dosen diharuskan memakai masker dan face shield. Sebelum memasuki ruang assessment, seluruh peserta uji atau asesi maupun asesor wajib melakukan cek suhu badan serta cuci tangan bagi oleh tim satgas Covid-19 Untag Surabaya.

Uji sertifiaksi kali ini juga diselenggarakan pada 17 ruangan sekaligus dengan masing-masing ruangan hanya diperbolehkan diisi oleh 5 hingga 6 asesi atau peserta dengan 1 orang asesor. “Protokol kesehatan ini diterapkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” terang Dr. Sumiati, MM., Direktur LSP P1 Untag Surabaya.

Pelaksanaan uji sertifikasi kali ini, tambah Sumiati merupakan uji mandiri. “Jadi, para peserta atau mahasiswa membayar pribadi untuk uji asesmen karena kuota uji gratis dari BNSP hanya 1 kali dalam setahun dan sudah terlaksana pada wisuda periode September tahun 2020 lalu,” papar Sumiati.

Pada periode ini, sejumlah 386 asesi atau peserta mengikuti uji sertifikasi dengan pembagian 4 kali jadwal pelaksanaan, mulai Sabtu (20/2/2021) dan Minggu (21/2/2021) serta Jumat (27/2/2021) dan Sabtu (28/2/2021). Sehingga pada tiap hari pelaksanaan diikuti oleh kurang lebih 90 peserta uji.

“Sebagai syarat pendamping ijazah, kebanyakan peserta uji merupakan calon wisuda periode Maret 2021. Untuk jumlah memang cukup berkurang dari biasanya karena mungkin banyak mahasiswa yang sudah mengikuti uji pada periode lalu,” tambah Sumiati yang juga Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu.

Hingga saat ini, LSP P1 Untag Surabaya memiliki total 61 skema. Namun pada uji sertifikasi kali ini, disebutkan oleh Dr. Sumiati terdapat masing-masing 2 skema yang diuji pada masing-masing Prodi (program studi).

Sementara pada Sabtu (20/2/2021) hari ini berlangsung 8 skema yang diujikan, yaitu Analis Utama Hubungan Industrial (Prodi Hukum), Konsultan Manajemen Keuangan IKM (Prodi Ekonomi Pembangunan), Tenaga Pemasar Operasional Penjual (Prodi Administrasi Bisnis), Penyiar Televisi (Prodi Ilmu Komunikasi), Kualifikasi 6 bidang Pelatihan Subbidang Metodologi Pelatihan (Prodi Psikologi), Business Writing Skill (Prodi Sastra Inggris), Penggambaran 3D dengan sistem CAD (Prodi Teknik Mesin) dan Arsitek (Prodi Arsitektur).

Saat ini LSP P1 Untag Surabaya tengah melakukan persiapan pelaksanaan uji sertifikasi jarak jauh atau online. Sumiati menyebutkan tengah mempersiapkan 3 skema yang memungkinkan bisa terlaksana melalui daring, yakni Kewirausahaan, Informatika dan Rekruitmen. Hal ini juga menjadi satu diantara usaha tim LSP P1 untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

“Dalam pelaksanaan tatap muka ini kami memperhatikan sekali protokol kesehatan. Sementara untuk uji daring ini tengah kami siapkan sesuai dengan prosedur yang diberikan oleh BNSP,” pungkas Sumiati sambil menambahkan ke depan pihaknya berharap LSP P1 Untag Surabaya mampu menyediakan uji kompetensi dengan dua metode: offline maupun online.(tok/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs