Sabtu, 23 November 2024

Neo Hipop, Gaya Busana yang Terinspirasi dari Tiktok

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Embran Nawawi desainer asal Surabaya meluncurkan karya busana terbarunya bertajuk Neo Hipop. Embran mencoba mengadaptasi gaya street styling ala TikTok yang banyak digunakan generasi muda. Foto: Istimewa

Kehadiran media sosial TikTok diperkirakan telah membuat manusia merubah caranya dalam menggunakan media sosial, terlebih di masa pandemi saat ini. Perubahan ini turut membuat desainer berkarya dengan cara berbeda, baik dalam karya yang diciptakan mau pun pencarian ide dan pengaplikasiannya.

Hal ini yang melatarbelakangi Embran Nawawi desainer asal Surabaya dalam meluncurkan karya busana terbarunya bertajuk Neo Hipop. Embran mencoba mengadaptasi gaya street styling ala TikTok yang banyak digunakan generasi muda. Gaya street styling ini merepresentasikan kerinduan muda-mudi untuk kembali ke kehidupan sebelum gaya hidup normal baru.

“Semua pecinta fashion ingin terlihat keren dan muda dalam gaya berbusanya, yang mengacu pada gaya street styling ala TikTok,” kata Embran dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, Selasa (16/2/2021).

Embran mencoba membuat pendekatan dengan gaya hidup baru dari generasi muda, mulai dari musik kesukaan hingga cara mereka bergaya. “Rap, Hip-Hop, R & B, yang tampil dengan gaya SWAG (style With A bit Gangsta) atau dalam bahasa kerennya cool.”

Neo Hipop mengenalkan lini jaket yang mengimplementasikan kenyamanan, keamanan, dan keakuan yang memadukan tekstil modern dan tradisional. Menggunakan teknik patch work atau menggabungkan potongan-potongan kain perca yang memiliki motif atau warna berbeda-beda menjadi suatu bentuk baru, jaket Neo Hipop ini menghasilkan looks SWAG.

Dalam karyanya ini, Embran menggunakan batik Pamekasan sebagai salah satu material. Batik Pamekasan yang colorful, dikatakan oleh Embran, cocok untuk mendampingi tren warna illuminate yellow dan ultimate gray yang dikeluarkan oleh Pantone -salah satu sistem warna yang dipakai di dunia desain. Material velvet berwarna kuning dan abu-abu, memberikan efek silau yang stylist untuk mendampingi aksesn batik Pamekasan. Sedangkan bahan kanvas dengan motif geometrik menampilkan kesan futuristik.(dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs