Kapolri Bentuk Tim Khusus Awasi Pelayanan Publik di Polri

Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kapolri membentuk tim khusus dari Irwasum dan Propam untuk mengawasi setiap hari pelayanan publik yang ada di Polri.

Kapolri tidak ingin pelayanan publik di Polri hanya sekadar jargon saja tapi tidak memperhatikan kualitasnya.

Pernyataan Kapolri disampaikan pada saat 12 Polres mendapat penghargaan dari Kemenpan RB untuk kategori pelayanan prima dengan predikat A.

“Tentunya saya juga tidak ingin pelayanan publik ini hanya sekadar jargon saja, tapi saya ingin kualitasnya pun juga tolong dicek. 0leh karena itu saya minta setiap lokasi pelayanan tersebut ada desk pengaduan, ada sistem handling complain, sehingga kita tahu bahwa pelayanan yang diberikan itu betul betul sesuai dengan yang ditampilkan atau masih jauh dari itu,” ujar Sigit di Mabes Polri yang acara penghargaan itu ditayangkan juga secara virtual, Selasa (16/2/2021).

“Jadi bentuk Tim dari pengawasan khusus, dari Irwasum dan Propam untuk mengecek setiap hari apakah pelayanan ini betul-betul seperti yang disajikan atau hanya tampilan saja. Saya minta kualitasnya betul-betul bisa dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.

Selain Irwasum dan Propam, Sigit juga akan melibatkan pemerhati masyarakat yang diturunkan untuk mengecek pelayanan publik di Polri.

“Tentunya saya juga akan menurunkan masyarakat dari kelompok pemerhati yang bisa langsung mengecek, apakah standar ini bisa betul-betul dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.

Kapolri menginginkan anggota-anggota yang memberikan pelayanan publik bisa tersenyum memberikan pelayanan secara profesional, masyarakatnya nyaman, sehingga pada saat masyarakat pulang dan kembali ke rumah, mereka bisa cerita bahwa pelayanan publik Polri sangat baik dan masyarakat puas.

Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB) memberikan penghargaan kepada 12 Polres yang meraih nilai A atau predikat Pelayanan Prima.

Dari 12 Polres tersebut, enam di antaranya dari Jawa Timur, masing-masing Polrestabes Surabaya, Polres Malang, Polresta Sidoarjo, Polres Gresik, Polres Malang Kota, dan Polres Banyuwangi.

Sedang enam lainnya yakni Polresta Pekanbaru, Polrestabes Palembang, Polrestabes Bandung, Polresta Cirebon, Polres Kulonprogo, dan Polres Sleman.

Aspek yang menjadi dasar penilaian oleh Kemenpan RB adalah Kebijakan Pelayanan, Profesionalisme SDM, Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi dan Pelayanan Publik, Konsultasi dan Pengaduan, serta Inovasi Pelayanan Publik.(faz/tin/ipg)