Banjir yang menggenangi sebagian besar Kota Nganjuk, Jawa Timur mulai surut. Pada Senin siang (15/2/2021), Mokhamad Yasin Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk mengatakan, banjir tersisa di ruas-ruas jalan, sudah tidak merendam rumah dan perkantoran.
“Banjir tinggal di jalan. Rumah dan perkantoran sudah surut. Genangan air di kota paling tinggi di jalan depan RSI, sekitar 25 centimeter,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya.
Saat banjir melanda Kota Nganjuk pada Minggu malam (14/2/2021), ruangan-ruangan pasien di RSI Aisyiyah Nganjuk ikut terendam banjir. Pasien pun dievakuasi ke ruang Arofah yang berada di permukaan lebih tinggi.
Sementara warga kota yang rumahnya terdampak banjir telah dievakausi ke balai desa dan tempat tinggal yang tidak terkena banjir.(iss/lim)