Sabtu, 23 November 2024

Perayaan Imlek Nasional secara Virtual Berlangsung Khidmat

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Undangan Perayaan Imlek 2572 Kongzili Tingkat Nasional. Foto: Matakin

Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), hari ini, Minggu (14/2/2021), menggelar perayaan Imlek Nasional secara virtual, yang disiarkan langsung lewat saluran YouTube Matakin.

Perayaan Imlek Nasional 2572 Kongzili, bertajuk Doa untuk Indonesia, dengan tema Bahaya dari Ujian Tian (Tuhan YME) Bisa Diatasi, Tapi Bahaya yang Dibuat Sendiri seperti Kebodohan dan Kecerobohan Sulit Diatasi.

Agenda utama perayaan Imlek Nasional adalah Sembahyang Besar yang dipimpin para Pemuka Agama Konghucu, diikuti para penganutnya di seluruh Tanah Air.

Acara perayaan Imlek Nasional yang diselenggarakan Matakin dimulai pukul 10.00 WIB, dengan kumandang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya sebagai pembuka.

Kemudian, sambutan dari Pemuka Agama Konghucu yang diwakili Budi Santoso Tanuwibowo Ketua Umum Dewan Rohaniwan Matakin.

Dalam sambutannya, Pendeta Konghucu itu mengatakan, bencana apa pun termasuk pandemi Covid-19 bisa dihadapi dengan gotong royong. Tapi, kalau masyarakat tidak rukun, akan terjadi bencana yang lebih besar.

“Semoga Imlek tahun ini bisa menyadarkan seluruh elemen Bangsa Indonesia untuk fokus menangani permasalahan yang ada, serta selalu menjaga keharmonisan dan persaudaraan,” ujarnya.

Pada perayaan Imlek Nasional, sejumlah tokoh lintas agama seperti Jimly Asshiddiqie Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Imlek kepada Umat Konghucu.

Selain itu, ada juga ucapan dari Mahfud Md Menko Polhukam, Muhadjir Effendy Menko PMK, Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri, Nadiem Makarim Mendikbud, dan Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama.

Puncaknya, Ma’ruf Amin Wakil Presiden menyampaikan pidato khusus terkait Hari Raya Imlek secara virtual.

Perayaan Imlek Nasional yang digelar Matakin tahun ini berlangsung khidmat walau pun dengan segala keterbatasan akibat Pandemi Covid-19.

Prosesi Sembahyang Besar dilaksanakan di Kelenteng Kong Miao, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, dan disiarkan lewat media sosial YouTube Matakin.

Sekadar informasi, Umat Konghucu merayakan Imlek sebagai hari besar keagamaan. Sedangkan warga Tionghoa dan keturunannya merayakan Imlek sebagai budaya warisan nenek moyang.

Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili/2021 Masehi, diperingati dengan simbol hewan kerbau emas.

Di Indonesia, Tahun Baru Imlek mulai jadi hari besar keagamaan nasional sejak tahun 2003, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2002.(rid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs