PDAM Surya Sembada Surabaya sudah menjangkau titik kebocoran di pipa diameter 600 mm di Jalan Ksatria, Karangpilang Surabaya pada Sabtu (13/2/2021) pukul 16.00 WIB.
Diah Ayu Anggraeni Manajer TU dan Humas PDAM Surya Sembada Surabaya mengatakan, jika tak ada halangan, seharusnya besok pengerjaan bisa selesai.
“Mudah-mudahan besok sudah selesai pengerjaannya. Bagian pipa yang pecah akan dipotong lalu disambung pipa lain dengan pengelasan. Mohon doanya tidak ada halangan sehingga bisa lebih cepat,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu malam.
Dia menjelaskan, kebocoran terjadi di bagian sambungan pipa di kedalaman 14 sampai 15 meter.
Anggrareni menduga, pipa tersebut bocor karena faktor usia. “Itu pipa tahun 1996, sudah 25 tahun,” kata dia.
Sambil menunggu penambalan pipa selesai, PDAM Surya Sembada melakukan penambalan suplai dari Rumah Pompa Alas Malang sekitar 140 liter per detik sehingga wilayah Alas Malang, Griya Citra Asri, Kendung, Babat Jerawat, Bringin, Rejosari, Sendang, Bulu, dan Benowo. Daerah yang belum keluar airnya antara lain Balas Klumprik, Bnagkingan, Kenbraon, Lidah Kulon, Lakarsantri, Menganti, Wiyung, dan Made.
Sebelumnya, pada Sabtu siang PDAM Surya Sembada Kota Surabaya akan mematikan aliran air dari IPAM Karangpilang II sebagai langkah lanjutan perbaikan pipa bocor. Kegiatan ini berdampak pada distribusi air ke pelanggan mengecil, bahkan tidak keluar.
Daerah pelanggan PDAM yang terdampak yakni Karangpilang, Balas Klumprik, Kebraon, Lidah Kulon, Bangkingan, Wiyung, Lakarsantri, Made, Alas Malang, Sawo, Bringin, Kendung, Sendang, Bulu, Langkir, Rejosari, Benowo dan sekitarnya.(iss/lim)