Sabtu, 23 November 2024

1.500 Nakes Lansia di Surabaya Mulai Divaksinasi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah lanjut usia (Lansia) di Surabaya. Foto: Humas Pemkot Surabaya

Pemerintah Kota Surabaya mulai menjalankan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah lanjut usia (Lansia).

Febriadhitya Prajatara Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya menyebutkan, setidaknya ada 1.500 orang nakes Lansia di Kota Pahlawan.

Vaksinasi terhadap mereka sudah berlangsung mulai kemarin, Senin (8/2/2021) di sejumlah fasilitas kesehatan tempat para nakes bekerja.

Di antaranya Rumah Sakit Premier Surabaya, Rumah Sakit Husada Utama, Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri Surabaya, dan sejumlah rumah sakit lainnya.

Febri bilang, nakes yang terkategori lansia adalah mereka yang sudah berusia di atas 60 tahun. Karena itu, pesertanya sebagian di antaranya sudah berstatus profesor.

“Proses vaksinasi kali ini tidak terlalu berbeda dengan vaksinasi tenaga kesehatan sebelumnya. Harus melewati sejumlah tahap, dari verifikasi, screening, penyuntikan vaksin, dan pemantauan,” ujarnya.

Bedanya, setelah penyuntikan dosis pertama, nakes Lansia baru bisa menerima dosis kedua setelah empat minggu, sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan.

Adapun Vaksin Covid-19 Sinovac yang diberikan kepada para nakes Lansia ini adalah sisa stok vaksin yang diterima dari Dinkes Jatim sebelumnya.

“Kemarin memang masih ada stok vaksin yang diterima pemkot. Jadi setelah Pak Menkes mengumumkan boleh diterapkan, akhirnya kami langsung gelar,” ujarnya.

Seperti diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi mengeluarkan izin penggunaan CoronaVac vaksin Covid-19 produksi Sinovac untuk kelompok orang lanjut usia (lansia), Minggu (7/2/2021).

Berdasarkan keputusan BPOM itu, Kementerian Kesehatan pun mengumumkan dan membolehkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada para tenaga kesehatan yang sudah berusia 60 tahun ke atas.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs