Sabtu, 23 November 2024

PPKM Mikro Seperti Kampung Tangguh, Whisnu Sakti: Surabaya Sudah Siap

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Posko Kampung Tangguh di Kecamatan Tandes, Surabaya. Foto : Humas Pemkot Surabaya

Whisnu Sakti Buana Plt Wali Kota Surabaya mengaku siap menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

“Kami siapkan sambil evaluasi PPKM selama jilid 2. Kalau ada PPKM mikro kami sudah siap,” kata Whisnu kepada wartawan di Gedung Wanita, Jumat (6/2/2021).

Pemkot Surabaya bakal menyiapkan skema pembatasan skala mikro ini dengan pihak kelurahan dan kecamatan. Salah satunya konsentrasi pada kampung tangguh.

“Senin besok kita gelar coffe morning seluruh jajaran Muspika, tiga pilar di kecamatan saya undang dalam dua hari bergantian,” ujarnya.

Menurut Whisnu, gambaran PPKM skala mikro ini seperti kampung tangguh yang sudah digalakkan di Surabaya. Lingkupnya lebih mengerucut ke tingkat kelurahan.

“Kalau sekarang bicara PPKM jilid 1 dan 2 di skala kota. Ini akan diperkecil lagi sektor di tingkat kelurahan. Jadi kampung tangguh ini harus lebih efektif,” jelasnya.

Selain mengefektifkan kampung tangguh, Pemkot Surabaya juga akan membekali kemampuan tracing yang lebih pada jajaran di bawah. Supaya mereka bisa lebih masif mendeteksi kontak erat pasien Covid-19.

“Nanti lurah, camat, babinsa, babinkamtibnas sudah kami bekali kemampuan tracing, kemarin. Nanti akan kita pertebal lagi supaya bisa mendeteksi A konfirmasi positif di mana, bisa ketahuan,” katanya.(den/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs