Sabtu, 23 November 2024

Puluhan Rumah di Banyuwangi Rusak Diterjang Angin

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Angin puting beliung. Grafis: suarasurabaya.net

Puluhan rumah di dua desa di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (5/2/2021) sore, rusak akibat diterjang angin kencang serta dua warga terluka akibat terjatuh dan sempat terseret angin.

Eka Muharram Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi mengatakan angin kencang menerjang puluhan rumah warga di Desa Sraten, Kecamatan Cluring, dan Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar.

“Kalau banyak orang mengatakan itu angin puting beliung, tapi dari karakternya, itu sebenarnya angin kencang yang bertiup sangat kuat, sehingga rata-rata atap rumah warga banyak yang rusak,” katanya, seperti dilaporkan Antara, Jumat malam.

Ia menyebutkan, angin kencang yang menerjang rumah warga di Desa Sraten, tercatat ada sekitar 25 rumah yang rusak bagian atap tersapu angin, sedangkan di Desa Tapanrejo, enam rumah rusak juga di bagian atap.

Mengenai dua orang warga Desa Sraten yang terluka akibat terseret angin kencang, kata Eka, sudah dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan medis.

“Dua orang warga yang terluka tersebut sudah sepuh, dan keduanya terseret dan terjatuh saat angin kencang datang,” ujarnya.

Eka Muharram mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan berhati-hati memasuki musim hujan, termasuk bencana banjir dan longsor.

“Kami imbau kepada masyarakat saat terjadi bencana angin kencang maupun puting beliung, kalau dirasa atap rumah tidak kuat agar menyelamatkan diri ke luar rumah. Untuk bencana banjir diharapkan masyarakat juga berpartisipasi dengan melihat kondisi sungai yang ada di lingkungannya,” katanya.

Informasi yang dihimpun, angin kencang yang terparah menerjang di Desa Sraten, Kecamatan Muncar. Tidak hanya puluhan atap rumah warga porak-poranda, namun beberapa pohon tumbang diterjang angin kencang.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs