Anda bisa mengintip suasana di enam kawasan Negeri Ginseng melalui serial video “Feel the Rhythm of Korea” yang tayang di YouTube Korea Tourism Organization. Keenam kota yang keindahaan alam dan budayanya bisa Anda nikmati adalah Seoul, Busan, Jeonju, Gangneung, Mokpo, dan Andong. Beberapa tempat yang diabadikan adalah lokasi syuting drama Korea populer sampai yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
Simak ringkasan keenam video tersebut di bawah ini, seperti dikutip dari Antara:
Seoul
Pada video edisi Seoul, adegan pertama memperlihatkan Cheong Wa Dae, yaitu kediaman resmi Presiden Republik Korea. Selain Blue House sebagai bangunan utama, terlihat juga fountain plaza di Mugunghwa Dongsan. Untuk melihat tempat-tempat ini dan tempat-tempat lainnya secara langsung, wisatawan dapat mendaftar tur melalui situs resmi Cheong Wa Dae (tour.president.go.kr).
Tur dimulai dari tempat parkir Istana Gyeongbokgung, kemudian ke tempat-tempat seperti Taman Nokjiwon, halaman gedung tua, bangunan utama, ruang tamu negara, istana Chilgung, Mugunghwa Dongsan dan museum sejarah Cheongwadae Sarangchae.
Adegan selanjutnya adalah istana Deoksugung. Istana Deoksugung, salah satu dari lima istana di Seoul, terkenal dengan perpaduan unik antara arsitektur modern dan tradisional, seperti Balai Junghwajeon dan Seokjojeon, serta Paviliun Jeonggwanheon. Untuk menghidupkan sejarah, upacara pergantian penjaga kerajaan berlangsung tiga kali sehari, kecuali hari Senin. Wisatawan dapat mencoba pakaian tradisional Korea dan berfoto dengan penjaga Istana.
Kemudian ada tangga panjang menuju terowongan Jahamun. Lokasi ini dikenal karena merupakan lokasi syuting film pemenang Academy Award, “Parasite” (2019). Meskipun terowongan Jahamun ini bukan objek wisata khas, tetapi banyak wisatawan mulai berduyun-duyun ke sini untuk berfoto.
Busan
Di video edisi Busan, tempat pertama yang diperlihatkan adalah desa budaya Gamcheon. Desa ini dibangun di atas bukit yang menghadap ke laut. Bangunan dan dinding di sini dicat dengan berbagai warna dan mural sehingga terlihat unik dan cantik. Spot foto dapat ditemukan berbagai sudut desa, termasuk dek observasi. Tempat ini terkenal dengan pemandangan malamnya yang cantik.
Tujuan wisata selanjutnya adalah kuil paling cantik di Korea yaitu Haedong Yonggungsa. Berbeda dengan tipikal candi yang berada di pegunungan, candi ini berada tepat di tepi pantai, dengan pemandangan laut yang menakjubkan. Kuil ini juga populer sebagai tempat untuk menyaksikan matahari terbit. Bagi orang Korea, kuil ini merupakan salah satu dari tiga kuil paling suci bagi Avalokiteshvara, Bodhisattva sang Pengasih. Mereka percaya bahwa jika membuat keinginan di sini, maka akan terkabul.
Terakhir ada pantai Gwangalli, salah satu pantai paling populer di Busan. Jalanan di sekitar pantai juga terkenal dengan deretan restoran seafood dan kafe yang menyuguhkan pemandangan jembatan Gwangandaegyo yang menyala dalam pelangi warna-warni di malam hari. Wisatawan bisa berjalan-jalan di sepanjang jalur pantai untuk bersantai sambil menikmati suara deburan ombak.
Jeonju
Desa Hanok Jeonju adalah salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi di Korea. Desa ini terdiri dari 735 bangunan rumah tradisional, yang meliputi rumah dan akomodasi tamu, serta restoran, toko penyewaan Hanbok, dan aula budaya tradisional. Selain atraksi seperti kuil Gyeonggijeon dan Katedral Katolik Jeondong, desa ini juga terkenal dengan berbagai macam jajanannya.
Selanjutnya adalah tujuan wisata budaya, yaitu pusat kebudayaan pansori Jeonju, yang terletak di desa Hanok Jeonju. Pusat ini berfokus pada seni tradisional pansori, termasuk pameran dan pertunjukan. Wisatawan dapat menonton semua jenis seni pertunjukan tradisional di sini, mulai dari pertunjukan alat musik tradisional Korea hingga tarian tradisional. Wisatawan juga dapat mencoba instrumen tradisional seperti buk (drum berbentuk tong), janggu (drum berbentuk jam pasir), jing (gong besar), dan kkwaenggwari (gong kecil).
Tempat terakhir adalah museum dan hotel Awon yang terletak di desa Wanju, tetangga kota Jeonju. Museum dan hotel Awon berhasil melestarikan keindahan rumah tradisionalnya,sekaligus menghadirkan keindahan arsitektur modern melalui galeri café. Meskipun hampir satu jam perjalanan dari Jeonju, tempat ini semakin banyak dikunjungi wisatawan karena pernah dikunjungi oleh grup idola terkenal Korea Selatan, BTS.
Gangneung, Gangwon-do
Tempat pertama di Gangneung adalah Pantai Yeongjin, salah satu atraksi favorit pecinta drama Korea. Pantai ini menjadi populer berkat drama “Guardian: The Lonely and Great God (2016)”, di mana adegan Goblin (Gong Yoo) memberikan bunga soba putih kepada pemeran wanita (Kim Go-eun) diambil di salah satu pemecah gelombannya. Banyak wisatawan berkunjung ke pantai Yeongjin untuk mereka ulang adegan drama tersebut.
Selanjutnya adalah pantai Hyangho. Pantai ini terkenal karena adanya Halte Bus BTS, yang muncul pada sampul album kedua BTS. Halte bus tersebut awalnya hanya dibangun untuk pemotretan album BTS. Namun, karena menjadi sangat populer di kalangan penggemar BTS, akhirnya kota Gangneung memutuskan untuk memasang kembali halte bus tersebut dan menjadikannya sebagai zona berfoto untuk wisatawan. Selain itu, pantai Hyangho menawarkan banyak kegiatan luar ruangan seperti berkemah dan berselancar.
Atraksi wisata terakhir yang muncul adalah kuil Naksansa. Kuil yang berada di daerah Yangyang-gun ini didirikan pada tahun 671. Kuil ini terkenal dengan pemandangan pantainya yang indah dan patung besar Bodhisattva Avalokitesvara di pesisirnya. Banyak wisatawan berkunjung pada Hari Tahun Baru untuk menyaksikan matahari terbit pertama dari Paviliun Uisangdae.
Mokpo, Jeollanam
Atraksi pertama di Mokpo adalah Mokpo marine cable car atau kereta gantung laut Mokpo, yang dibuka pada tahun 2019. Dengan Panjang 3.23 kilometer, kereta gantung ini telah menjadi daya Tarik utama kota Mokpo. Untuk merasakan sensasi lebih seru kabin kristal dengan lantai kaca yang transparan bisa menjadi pilihan wisatawan ketika berkunjung kesini. Kereta gantung ini juga beroperasi pada malam hari, sehingga wisatawan dapat menikmati indahnya matahari terbenam dan pemandangan malam kota pelabuhan ini.
Atraksi berikutnya adalah gunung Yudalsan, yang terkenal karena formasi batuannya yang indah. Dari puncak gunung Yudalsan ini, wisatawan dapat menikmati indahnya pemandangan deretan pulau-pulau. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat objek wisata lain seperti 4.19 Memorial Tower, Loyalty Tower dan taman patung.
Selanjutnya adalah Sungui Salt Farm di pulau Aphaedo, Sinan, sekitar 20 menit berkendara dari Mokpo. Daerah Sinan terkenal dengan tambak garamnya yang sangat luas. Garam disini disalinasi dengan metode dengan memanfaatkan sinar matahari dan angin untuk menguapkan kadar airnya. Wisatawan yang berkunjung ke Sinan dapat berkunjung juga ke Taepyeong Salt Farm di pulau Jeungdo, untuk belajar tentang proses salinasi garam, berkunjung ke museum dan bersantai di kafe sambil menikmati pemandangan.
Gyeongsanbuk-do
Atraksi pertama di Andong adalah Akademi Konfusianisme Byeongsanseowon (Byeongsanseowon Confucian Academy), insitusi pendidikan dari dinasti Joseon, yang diakui sebagai situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada tahun 2019. Wisatawan yang tertarik dengan wisata sejarah dapat ikut program kelas, yang menceritakan tentang kehidupan para sarjana pada masa dinasti Joseon.
Selanjutnya adalah Andong Hahoe Village, yang merupakan rumah dari klan Punsan Ryu selama lebih dari 600 tahun. Desa ini dilestarikan dengan baik sehingga diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Selain deretan rumah tradisionalnya, wisatawan juga dapat menikmati pertunjukan budaya yang digelar. Atraksi terakhir di Andong adalah tebing Nakdonggang. Tebing ini berjarak sekitar 10 menit berjalan kaki dari Andong Hahoe Village. Tebing ini adalah lokasi syuting untuk drama popular seperti “Mr. Sunshine (2018)” dan “Kingdom (2019)”.(ant/iss/ipg)