Pemerintah Targetkan Vaksinasi Covid-19 Selesai dalam Waktu Setahun

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menargetkan program vaksinasi nasional Covid-19, selesai dalam waktu satu tahun.

Airlangga Hartarto Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengatakan, Joko Widodo Presiden meminta percepatan vaksinasi supaya segera tercipta kekebalan kelompok (herd immunity).

“Bapak Presiden mendorong agar vaksinasi bisa ditingkatkan, baik dari segi volume mau pun dari segi waktu, sehingga herd immunity cepat bisa tercipta,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/2/2021).

Menurut Airlangga, salah satu upaya mempercepat program vaksinasi, dengan memberlakukan program mandiri atau istilahnya vaksinasi gotong-royong.

Program itu mencakup penyediaan layanan vaksinasi Covid-19 gratis oleh suatu korporasi untuk karyawannya.

Sekarang, pemerintah masih mengkaji dan menyiapkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) untuk program vaksin gotong-royong.

“Terkait dengan vaksin gotong-royong, Menteri Kesehatan akan membuat Permenkes. Di dalam Permenkes itu juga yang terkait dengan testing itu memasukkan rapid antigen. Jadi, rapid antigen akan dimasukkan ke dalam Permenkes sehingga bisa digunakan untuk skrining karena rapid antigen dari segi biaya lebih rendah dari PCR, sehingga bisa digunakan sebagai skrining awal,” paparnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia mencanangkan program vaksinasi sebagai salah satu upaya mengatasi pandemi Covid-19. Kementerian Kesehatan menjadwalkan dua tahap vaksinasi dengan target 181 juta orang, untuk menciptakan kekebalan kelompok.

Tahap pertama, pertengahan Januari sampai April 2021, dengan prioritas 1,3 juta petugas kesehatan dan 17 juta petugas layanan publik. Tahap kedua, mulai April 2021, untuk 63 juta masyarakat rentan tertular.(rid/tin)