19,3 Juta Orang di Dunia Menderita Kanker, Paling Banyak Kanker Payudara

Jumlah penderita kanker di dunia pada tahun 2020 mencapai 19,3 juta kasus dengan angka kematian sampai 10 juta jiwa. Angka ini meningkat dibanding tahun 2018 yang mencatat ada 18,1 juta kasus dengan jumlah kematian 9,6 juta jiwa.

International Agency for Research on Cancer (IARC), badan internasional untuk penelitian kanker bentukan badan kesehatan dunia (WHO), memprakirakan jumlah penderita kanker di dunia akan terus naik hingga 30,2 juta kasus pada tahun 2040.

Globocan 2020, basis data online dari IARC, yang diperbarui tanggal 14 Desember menyebutkan, populasi global yang menua dan faktor sosial ekonomi menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan ini.

Dari 19,3 juta kasus kanker di dunia, penyakit yang paling banyak diderita adalah kanker payudara sebanyak 11,7 persen, kemudian kanker paru 11,4 persen, kanker usus besar atau rektum 10 persen, kanker prostat 7,3 persen, kanker perut 5,6 persen, kanker hati 4,7 persen, kanker leher rahim 3,1 persen, dan kanker lainnya 46 persen.

Jenis kanker yang paling banyak diderita perempuan adalah kanker payudara (24,5 persen), disusul kanker usus besar 9,4 persen, dan kanker paru 8,4 persen. Sementara kanker yang paling banyak diderita laki-laki adalah kanker paru (14,3 persen), kanker prostat (14,1 persen), dan kanker usus besar (10,6 persen).

Adapun sebarannya di Asia 49,3 persen, Eropa 22,8 persen, Amerika Utara 13,3 persen, Amerika Latin dan Caribbean 7,6 persen, Afrika 5,7 persen, dan di Oceania 1,3 persen.

Khusus di Indonesia, Globocan 2020 menyebutkan ada 396.914 kasus kanker dengan tingkat kematian 145 jiwa per 100.000 penderita. Rincian jumlah penderitanya yaitu kanker payudara sebanyak 65.858 kasus, kemudian kanker leher rahim 36.633 kasus, kanker paru 34.783 kasus, kanker usus besar atau rektum 34.189 kasus, kanker hati 21.392 kasus, kanker nasofaring 19.943 kasus, kanker getah bening 16.125 kasus, kanker darah 14.979 kasus, kanker rahim 14.896 kasus, kanker prostat 13.53 kasus, kanker tiroid 13.114 kasus, dan sisanya menderita kanker lainnya. (iss/lim)