Sabtu, 23 November 2024

Pemerintah Siapkan Regulasi Motor Listrik Hemat Rp798 Triliun

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Joko Widodo Presiden bersiap mencoba mengendarai Sepeda Motor Listrik Gesits, hasil pengembangan ITS yang akan diproduksi massal, Rabu (7/11/2018), di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Farid/Dok.suarasurabaya.net

Pemerintah segera menyiapkan regulasi terkait penggunaan kendaraan motor listrik yang dapat menghemat sekitar Rp798 triliun dari impor bahan bakar minyak.

“Karena kendaraan bermotor listrik di samping ramah lingkungan, juga mengurangi ketergantungan kepada energi fosil,” kata Joko Widodo Presiden dalam sambutannya saat rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Presiden meminta kementerian terkait penggunaan kendaraan bermotor listrik itu untuk menyelesaikan peraturan sehingga Indonesia dapat memimpin sebagai pemain utama kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta perencanaan dan pengembangan kendaraan bermotor listrik dilakukan secara terpadu antara kementerian dan lembaga.

“Tentu saja jangan melupakan melibatkan swasta baik dari sisi risetnya, inovasinya, anggarannya sampai dengan penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan,” ujar Presiden.

Selain itu, Presiden menilai pengembangan kendaraan bermotor listrik dapat dijadikan momentum penyiapan Sumber Daya Manusia negeri ini dalam menguasai teknologi terkini.

Pengembangan kendaraan yang menggunakan baterai sebagai daya itu bisa menambah dampak ganda melalui penggunaan kandungan komponen dalam negeri.

Indonesia telah memproduksi kendaran bermotor listrik dalam negeri antara lain bernama Gesits. Pada November 2018, Presiden telah mencoba kendaraan roda dua Gesits di lingkungan istana Jakarta.

Sebelumnya Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir menjelaskan produksi pertama sepeda motor listrik yang dirancang oleh mahasiswa mahasiswi Institut Teknologi Surabaya itu sebanyak 5 ribu unit. Demikian seperti dilansir Antara.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs