Pastikan Lindungi Data Pribadi Penerima Vaksin, Kemkominfo dan Kemenkes Tandatangani SKB

Johnny G Plate Menteri Komunikasi dan Informatika menjelaskan, guna memastikan perlindungan data pribadi penerima vaksinasi sekaligus mendukung pelaksanaan program vaksinasi agar berjalan lancar dan tepat sasaran, Kominfo dan Kementerian Kesehatan telah menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) pada 12 Januari 2021 yang lalu.

Melalui SKB ini, kata Plate, kementerian Kominfo diberikan kewenangan dan tanggung jawab terhadap tiga hal, yang pertama, integrasi aplikasi peduli lindungi ke dalam sistem informasi satu data Covid-19 atau SISD vaksinasi Covid-19.

Yang kedua, melakukan mirroring data dengan sistem pusat data nasional yang berada di bawah kementerian Kominfo. Dan yang ketiga, melakukan pengawasan untuk menjamin pemanfaatan data pribadi yang aman dan handal.

“Untuk itu menteri Kominfo telah menerbitkan beberapa keputusan menteri untuk memastikan terjaganya atau terlindunginya data-data masyarakat,” ujar Plate dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/2/2021).

Di depan Komisi I DPR, Menkominfo juga mengaku kalau pihaknya sudah mensukseskan program vaksinasi maupun mengembangkan aplikasi peduli lindungi.

“Selain itu perlu kami sampaikan pula bahwa dalam mensukseskan program vaksinasi nasional Covid-19, Kominfo telah mengembangkan aplikasi peduli lindungi yang saat ini telah digunakan oleh lebih dari 4,7 juta pengguna dan chat pod WhatsApp vaksinasi yang sampai saat ini telah mengirimkan lebih dari enam juta pesan ke seluruh penggunanya,” tegasnya.

Disamping menyediakan dan mengembangkan teknologi, kata dia, peran nyata Kemkominfo dalam penanganan Covid-19 juga dilakukan melalui penguatan komunikasi publik pemerintah.

“Sepanjang tahun 2020 yang lalu Kemenkominfo menggerakkan komunikasi publik khususnya terkait kampanye vaksinasi dalam sembilan lini yang beragam,” ujar dia.

Inisiatif ini, menurut Plate, akan terus diperkuat pada tahun 2021 dengan memanfaatkan jalur-jalur media secara komprehensif dari inovatif baik di ranah digital maupun non digital.(faz/tin/lim)