Dua tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Husada Utama (RSHU) Kota Surabaya dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani vaksinasi. Dua nakes itu diduga kuat terjangkit Covid-19 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) sebelum menjalani vaksinasi.
dr Didi D Dewanto SpOG Direktur RSHU Surabaya mengatakan, pada saat vaksinasi dua tenaga kesehatan itu dalam kondisi baik, tidak ada tanda-tanda gejala Covid-19. Cuma memang, dalam skrining RSHU tidak menerapkan tes swab terlebih dahulu.
“Yang penting kondisi baik, sehat, tidak demam. Ada dua nakes kami dalam kondisi baik, lalu disuntik vaksin, dua hari kemudian dia bergejala hilang pembauan. Setalah dites swab PCR ternyata positif,” ujar Didi kepada suarasurabaya.net, Jumat (29/1/2021).
Didi menduga, yang dialami dua tenaga kesehatan itu karena sebelum vaksinasi sudah terpapar Covid-19, hanya saja tanpa gejala. Sehingga, dia berkesimpulan dua nakes positif itu bukan karena setelah terkena vaksinasi.
“Saya menduga bukan karena vaksinnya, tapi pada saat dia disuntik sudah dalam keadaan Covid-19 tanpa gejala (OTG). Karena kalau akibat vaksin, kira-kira ya 80 persen kan bisa kena positif semua,” katanya.
Sekarang ini kata Didi, dua tenaga kesehatan itu dalam kondisi baik. Pada saat vaksinasi juga menjalani protokol observasi 30 menit dan tidak bergejala.
“Kondisi baik kok. Saya berfikiran positif bukan karena vaksinnya tapi sudah dalam posisi OTG. Saya tidak menyalahkan vaksinnya. Mereka sudah observasi 30 menit setelah vaksinasi dan tidak ada gejala apa-apa,” katanya.(bid/iss/ipg)