KPU Akan Rapat dengan Bawaslu dan KPI Sikapi Penyampaian Visi Misi Capres di Televisi

Komisi Pemilihan Umum telah mengamati penyampaian Visi Misi Paslon Capres baik nomor 01 maupun 02. Tetapi, KPU belum bisa menilai apakah penyampaian Visi Misi di Televisi tersebut melanggar aturan atau tidak.

Untuk itu, KPU akan mengadakan pertemuan dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyikapi hal tersebut.

Demikian disampaikan Wahyu Setiawan Komisioner KPU. Dia mengatakan, pertemuan dengan KPU dan Bawaslu rencananya akan berlangsung, Rabu (16/1/2019) besok.

“Terkait tayangan yang akhir-akhir ini muncul kita akan membahas dengan Bawaslu juga dengan Komisi Penyiaran Indonesia terkait dengan peraturan yang melingkupi kegiatan-kegiatan penyampaian visi misi program di lembaga penyiaran. Besok rencananya kita akan rapatkan itu dengan Bawaslu dan KPI,” ujar Wahyu di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).

Wahyu mengharapkan para peserta pemilu bisa menjalankan tahapan-tahapan kampanye dengan baik.

“Kami berharap tahapan kampanye ini dilaksanakan sebaik-baiknya oleh peserta Pemilu dalam hal ini capres-cawapres untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait dengan visi dan misi serta program,” kata dia.

Menurut Wahyu, KPU berkepentingan kalau semakin luas masyarakat mengetahui tentang visi misi program pasangan calon, maka akan mampu mendorong partisipasi politik masyarakat dalam Pemilu 2019.

Meskipun belum bisa menilai melanggar atau tidak, Wahyu mengapresiasi langkah paslon yang menyampaikan visi misi dan programnya ke masyarakat.

“Jadi kami mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh para peserta Pemilu dalam rangka berkampanye menginformasikan, menyebarluaskan informasi terkait visi dan misi programnya,” pungkas Wahyu.(faz/tin/dwi)