Joko Widodo Presiden dijadwalkan menerima suntikan vaksin Covid-19 kedua kalinya, pada Rabu (27/1/2021) pagi di Istana Merdeka, Jakarta.
Heru Budi Hartono Kepala Sekretariat Presiden mengatakan, Jokowi akan kembali disuntik Coronavac vaksin Covid-19 produksi Sinovac, oleh Tim Dokter Kepresidenan.
“Rencananya Bapak Presiden akan menerima vaksin tahap kedua besok, sesuai jadwal yang telah ditentukan,” ujarnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/1/2021).
Untuk menciptakan antibodi terhadap virus penyebab Covid-19, seseorang membutuhkan dua kali penyuntikan Coronavac dalam dosis 0,5 mililiter, dalam rentang waktu 14 hari.
Sebelumnya, Jokowi Presiden sudah menerima suntikan pertama pada tanggal 13 Januari 2021, yang menjadi penanda dimulainya program vaksinasi nasional
Proses vaksinasi Presiden yang kedua kalinya, lanjut Heru, juga akan disiarkan secara langsung lewat akun YouTube Sekretariat Presiden.
Seperti diketahui, Pemerintah sudah mencanangkan program vaksinasi sebagai salah satu upaya mengatasi pandemi Covid-19.
Kementerian Kesehatan menjadwalkan dua tahap vaksinasi dengan target 181 juta orang, untuk menciptakan kekebalan kelompok.
Tahap pertama, pertengahan Januari sampai April 2021, dengan prioritas 1,3 juta petugas kesehatan dan 17 juta petugas layanan publik.
Tahap kedua, mulai April 2021, untuk 63 juta masyarakat rentan tertular.
Pemerintah Indonesia sudah membeli tiga juta dosis Coronavac vaksin Covid-19 buatan Sinovac China, dan bahan baku yang nantinya diproses menjadi vaksin siap pakai oleh PT Bio Farma.(rid/dfn/ipg)