Sabtu, 23 November 2024
OPOP Jawa Timur

Pesantren An Najah Pamekasan Libatkan Santri di Bagian Pemasaran

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Petis yang menjadi andalan Pesantren An Najah Pamekasan. Foto: Dok. Suarasurabaya.net

Petis komponen dalam masakan Indonesia yang dibuat dari produk sampingan pengolahan makanan berkuah, biasanya dari pindang ikan, kupang, atau udang, yang dipanaskan sampai cairan kuah menjadi kental seperti saus yang lebih pekat.

Dalam pengolahan selanjutnya, petis ditambah karamel gula batok. Ini menyebabkan warnanya menjadi cokelat, cenderung hitam dan rasanya manis. Petis biasanya digunakan sebagai bahan penyedap makanan.

Seperti cerita Gus Saleh pengurus Pesantren An Najah Pamekasan, petis madura juga terkenal dengan kelezatannya.

“Bahannya dari ikan laut dimasak, airnya dikentalkan. Rasanya enak, lezat. Dicari masyarakat. Ketika saya bawa di waktu pelatihan, di pameran, diminta. Ya silakan. Saya kasih nomornya nanti tinggal menghubungi,” kata Gus Saleh kepada Suara Surabaya.

Gus Saleh (kanan) pengurus Pesantren An Najah Pamekasan, saat ditemui Suarasurabaya. Foto: Dok. Suarasurabaya.net

Bisnis petis ikan laut ini sudah dijalani setahun lebih. Santri pun berperan di bagian pemasaran untuk mengembangkan bisnis petis ini. “Ini masih pemula, baru setahunan. Pemasaran sementara door to door kepada masyarakat. Satu botolnya hanya Rp20 ribu. Kalau digrosir Rp15 ribu,” ujar Gus Saleh.

Keuntungan bisnis petis ini cukup menjanjikan. Karena bahan mudah didapat dan proses pembuatan relatif mudah dan murah.

“Semua ikan bisa dibuat petis, hanya beda rasa. Pembuatannya memerlukan kayu bakar atau kompor dan tempat. Pembuatannya dua sampai tiga jam. Hambatannya, ketersediaan bahan baku tidak stabil. Kadang banyak, kadang sedikit sehingga butuh tempat penyimpanan,” ujarnya.

Gus Saleh menambahkan, untuk pemasaran yang lebih luas tim Koperasi Pondok Pesantren An Najah Pamekasan akan menyempurnakan lagi kemasan petisnya supaya terlihat lebih menarik dan bernilai jual tinggi.(iss/lim)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs