Sabtu, 23 November 2024

Uang Beredar Meningkat pada Desember 2020 Capai Rp6.900 Triliun

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi. Petugas mengitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (27/11/2019). Foto: Antara

Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) meningkat pada Desember 2020 menjadi Rp6.900 triliun atau meningkat 12,4 persen (yoy), sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 12,2 persen (yoy).

Peningkatan tersebut didorong oleh M1 yang tumbuh 18,5 persen (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 15,8 persen (yoy).

“Hal tersebut sejalan dengan peningkatan peredaran uang kartal di masyarakat dan giro rupiah,” kata Erwin Haryono Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) dalam keterangannya yang dilansir Antara, Jumat (22/1/2021).

Sementara itu komponen uang kuasi melambat dari 11,1 persen (yoy) menjadi 10,5 persen (yoy) pada Desember 2020.

Pertumbuhan surat berharga selain saham juga terkontraksi lebih dalam menjadi minus 10,6 (yoy) dari minus 5,8 persen (yoy) pada November 2020.

Erwin menjelaskan berdasarkan faktor yang mempengaruhi, peningkatan M2 pada Desember 2020 disebabkan oleh aktiva luar negeri bersih dan kenaikan ekspansi keuangan pemerintah.

Hal ini tercermin dari pertumbuhan aktiva luar negeri bersih Desember 2020 sebesar 13,6 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan November 2020 sebesar 10,3 persen (yoy).

Tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat juga meningkat, dari 66,5 persen (yoy) menjadi 66,9 persen (yoy) pada Desember 2020.

Sementara itu pertumbuhan kredit terkontraksi lebih dalam menjadi minus 2,7 persen (yoy) dari minus 1,7 persen (yoy) pada November 2020.(ant/dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs