Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mempercepat penanganan keluhan warga terkait infrastruktur publik dengan menerapkan strategi dana pagu indikatif wilayah kecamatan.
Hudiyono Penjabat Bupati Sidoarjo mengatakan dengan strategi ini, anggaran yang dialokasikan untuk pelayanan publik ini akan ditransfer langsung ke kecamatan mulai bulan Februari 2021.
“Jadi, ada pagu indikatif wilayah kecamatan alokasi anggaran untuk pelayanan publik. Khususnya yang menyangkut infrastruktur publik yang menjadi atensi masyarakat, seperti jalan, sampah, saluran air,” kata Hudiyono kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (19/1/2021).
Hudiyono menyebutkan, Kecamatan Waru akan mendapatkan dana Rp1 miliar supaya bisa merespon laporan warga dengan cepat.
Dengan uang itu, kecamatan bisa membeli mesin stamper untuk memadatkan jalan dengan cara swakelola. Sehingga, kalau ada masyarakat lapor jalan rusak bisa cepat diperbaiki.
“Bisa cepat karena uang sudah kita transfer. Kan biasanya kalau ada laporan kerusakan jalan, penanganannya masih menunggu pencairan dananya,” kata Hudiyono.
“Besok di Taman Pinang ada demo alat kepada seluruh camat. Sehingga nanti kalau camat menerima dana pagu indikatif, mereka bisa memahami cara pengerjaannya,” tambahnya.
Terkait monitoring penggunaan dana pagu indikatif di kecamatan, juga akan dilakukan oleh warga. “Monitoring biar SS (Suara Surabaya) nanti. Warga lapor, kita cek. Kan dananya sudah cair,” kata Hudiyono.
Adapun besar anggaran pemeliharaan dan perbaikan jalan kabupaten Rp19,350 miliar. Sementara anggaran pemeliharaan jalan lingkungan Rp7,945 miliar.(iss/ipg)