Sabtu, 23 November 2024

Menhub: Hasil Investigasi SJ 182 Akan Jadi Dasar Kebijakan Keselamatan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) memberikan keterangan saat kotak hitam SJ 182 ditemukan di Jakarta, Selasa (12/1/2021). Foto: Kemenhub

Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) menyebut bahwa hasil investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 akan menjadi dasar kebijakan keselamatan penerbangan di masa datang.

“Bapak Presiden telah menginstruksikan kami untuk secepatnya menemukan jasad para korban, serpihan pesawat dan kotak hitam CVR. InsyaAllah kita bisa dapatkan CVR, sehingga dapat segera dianalisis oleh KNKT, dan menjadi dasar kami untuk membuat kebijakan terkait dengan safety,” kata Menhub Budi Karya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/1/2021).

Pernyataan tersebut diucapkan saat Menhub Budi Menteri melakukan kunjungan kerja ke Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Kunjungan tersebut dalam rangka menyemangati para Tim Gabungan pencarian dan pertolongan untuk terus berjuang menemukan jasad korban, serpihan pesawat, dan kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR).

Setiba di Pulau Lancang, Menhub meninjau markas tim gabungan di Pulau Lancang. Setelah itu Menhub menaiki kapal SAR KN Wisnu dan KRI Rigel yang sedang melakukan pencarian di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182.

Kolaborasi dan dukungan dalam upaya pencarian dilakukan dengan baik oleh tim Gabungan dengan menerjunkan sejumlah kapal-kapal dari sejumlah instansi seperti dari Basarnas, TNI, POLRI, dan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, seperti kapal SAR Wisnu Basarnas dan kapal TNI KRI Rigel.

Baca juga: Menhub ungkap 3 instruksi Presiden Jokowi terkait jatuhnya SJ 182 “Saya ucapkan terima kasih kepada semua tim gabungan, para penyelam dari TNI, POLRI, Basarnas, dan relawan yang masih terus semangat melakukan upaya pencarian,” ungkap Menhub, seperti dilaporkan Antara.

Menhub juga mengapresiasi KNKT yang telah membuat basecamp di Pulau Lancang, sehingga upaya pencarian menjadi lebih produktif.

“Apa yang dilakukan KNKT dengan membuat basecamp di Pulau Lancang baik sekali, karena jaraknya hanya beberapa mil dari lokasi kejadian. Bayangkan kalau harus dari Tanjung Priok, akan memakan waktu yang sangat lama,” sebut Menhub.

Sementara itu Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan akan terus melanjutkan upaya menemukan CVR. “Sehingga kami dapat memiliki data yang lengkap untuk mengungkap apa yang menjadi penyebab kecelakaan SJ 182,” ujarnya.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs