Jumat, 22 November 2024

Peralatan Sensitif, Pendonor Plasma Konvalesen Harus ke PMI Surabaya

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Peralatan donor plasma konvalesen tergolong sangat sensitif dan tidak boleh dibongkar pasang dan harus di operasional kan tenaga terlatih. Foto: Totok/dok. suarasurabaya.net

Pendonor plasma konvalesen setelah lolos sejumlah pemeriksaan kesehatan, persyaratan donor, tetap wajib datang ke UTD PMI Surabaya untuk melakukan donor.

Hal itu memang harus dilakukan pendonor, mengingat peralatan yang digunakan untuk donor plasma konvalesen terbilang sangat sensitif dan tidak bisa secara sembarangan dioperasionalkan oleh petugas yang tidak terlatih.

“Perangkatnya itu sensitif. Peralatan untuk donor plasma konvalesen terbilang sangat sensitif. Karena itu tidak bisa secara sembarangan di operasional kan oleh petugasnya. Dibutuhkan pelatihan, ” terang dr. Martono Adi Kabag Humas dan Pelayanan PMI Surabaya, Selasa (19/1/2021).

Secara kasat mata, lanjut dr. Martono, perangkat donor plasma konvalesen memang tidak sama dengan alat donor darah. Selain itu, perangkat donor plasma konvalesen tidak mudah dibongkar pasang dan dipindahkan seperti peralatan untuk donor darah.

Oleh karena itu, pendonor plasma konvalesen tidak bisa melakukan donor plasma konvalesen disembarang tempat.

“Peralatan donor plasma konvalesen saat ini, di Surabaya memang ada di PMI Surabaya. Karena itu pendonor tetap harus datang ke unit transfusi darah (UTD) PMI Surabaya, ” tambah dr. Martono.

Untuk pelaksanaan pemeriksaan awal atau screening awal memang bisa dilakukan dimana saja tetapi saat pelaksanaan donor plasma konvalesen harus dilakukan di PMI Surabaya.

Setelah screening awal lanjut dr. Martono, pendonor masih belum bisa melakukan donor plasma konvalesen.

“Ada pemeriksaan lanjutan, sebelum donor plasma konvalesen. Dan selanjutnya pelaksanaan donor plasma konvalesen dilakukan di PMI Surabaya,” pungkas dr. Martono.(tok/ang/lim)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs