Plasma Konvalesen Mulai Terlayani, Screening Ketat Tetap Wajib Dijalani

Permintaan plasma konvalesen di PMI Surabaya mulai terlayani. Namun demikian, screening ketat pada setiap pendonor tetap wajib dijalani.

“Karena memang wajib. Justru untuk donor plasma Konvalesen persyaratan lebih ketat dibandingkan donor darah biasa. Screening awal pasti dilakukan pendonor sebelum melakukan donor,” terang dr. Martono Adi Kabag Humas dan Pelayanan PMI Surabaya, Senin (18/1/2021).

Berdasarkan catatan PMI Surabaya, sejak awal Januari 2021 layanan permintaan plasma konvalesen memang meningkat. Tetapi mulai bisa terlayani oleh PMI Surabaya.

Dalam sehari, lanjut dr. Martono saat ini, pihaknya bisa melayani sekurangnya 20 pendonor plasma konvalesen. Sebelumnya untuk kebutuhan plasma Konvalesen butuh waktu beberapa hari bahkan beberapa minggu untuk mendapatkan pendonor.

“Alhamdulillah. Tapi untuk screening kesehatan dan kelayakan kesehatan bagi pendonor tetap wajib dilaksanakan. Setelah screening awal, maka pendonor kembali akan diperiksa kesehatannya. Jika lolos maka boleh mendonorkan plasma Konvalesen,” tegas dr. Martono.

Oleh karena itu, PMI Surabaya kembali menghimbau warga masyarakat khususnya penyintas Covid-19 untuk segera mendonorkan plasma konvalesen yang dibutuhkan masyarakat yang terpapar Covid-19.

“Tetap kami imbau bagi penyintas Covid-19 untuk segera mendonorkan plasma Konvalesen. Sejak awal Januari 2021 memang pendonor meningkat. Tetapi, kami tetap butuhkan plasma konvalesen, permintaan memang masih tinggi,” pungkas dr. Martono.

Ditambahkan dr. Martono bahwa untuk kebutuhan pelaksanaan donor plasma Konvalesen di PMI Surabaya, tetap bisa dilaksanakan di unit transfusi darah PMI Surabaya di kawasan Embong Ploso Surabaya. (tok/tin/lim)