Pada Februari 2019 mendatang, Jawa Timur akan menjadi tuan rumah perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) yang akan dihadiri oleh penggiat pers seluruh Indonesia dan banyak konsulat dari negara sahabat, serta Joko Widodo Presiden sudah mengkonfimasi kehadirannya di puncak acara pada Sabtu, 9 Februari 2019.
Tahun ini, Hari Pers Nasional bekerja sama dengan Dinas Kominfo Jatim mengusung tema besar “Pers Berperan Memulihkan Krisis Ekonomi”.
Lutfi Hakim Wakil Ketua PWI Jatim mengatakan kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (16/1/2019), bahwa ekonomi kerakyatan yang dicerminkan oleh UMKM sebesar 57,4 persen ke Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim. Angka ini meningkat dari tahun lalu yaitu 56,3 persen.
“Artinya sebagian besar kontribusi bangunan perekonomian Jatim disokong oleh industri ini,” katanya.
Oleh karena itu menurutnya pers memiliki tanggung jawab untuk membantu mengadvokasi pemerintah sebagai pengambil kebijakan, pelaku usaha untuk mengelola usahanya dengan baik, dan kepada msyarakat luas sebagai marketplace untuk mengonsumsi dan membantu mengembangkan produk lokal.
“Dilihat dari statistiknya memang masih banyak impor yang dikonsumsi,” tegasnya.
Pers dan juga merupakan media yang tepat untuk membangun imajinasi yang positif. Karena dapat mendorong masyarakat untuk mencintai produk lokal setelah iklan dan produk sering ditampilkan di media.
Luthfi juga menambahkan, pers juga memiliki kemampuan untuk memotret aspirasi yang berkembang di masyarakat, yang kemudian aspirasi tersebut dapat disalurkan kepada pemerintah sebagai pembuat kebijakan dan nantinya ditindak lanjuti.
Sementara itu, Dr. Ir. Drajat Irawan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim mengatakan bahwa transaksi digital cukup signifikan walaupun masih kala besar dari transaksi offline.
“Diharapkan perkembangan teknologi dan peran pers dapat mendorong transaksi perdagangan kita dan mendorong tumbuhnya industri-industri baru maupun penguatan industri yang sudah ada,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya.(wil/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
