Brigjen (Pol) Rusdi Hartono Karopenmas Polri menjelaskan, sampai dengan Rabu (13/1/2021) pagi, Rumah Sakit Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur telah menerima 137 kantong jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182.
Selain itu, kata Rusdi, pihaknya juga telah menerima 35 kantong properti dan 112 sampel DNA.
“Sampai pukul 09.00 WIB, tim Disaster Victim Identification (DVI) telah menerima sampel DNA sebanyak 112, kemudian tim juga telah menerima 137 kantong jenazah dan juga telah menerima 35 kantong properti,” ujar Rusdi dalam konferensi pers di RS Polri.
Selanjutnya, menurut dia, kantong-kantong yang berisi body part (bagian tubuh) dan properti tersebut akan diidentifikasi oleh tim DVI dari proses ante mortem sampai post mortem.
“Yang tentunya kantong-kantong ini akan dilakukan identifikasi oleh tim,” jelasnya.
Kemudian sampai pukul 09.00 WIB ini, kata dia, tim telah berhasil mengidentifikasi empat korban, masing-masing atas nama Okky Bisma, Khasanah, Fadli Satrianto dan Ashabul Yamin.
Muncul pertamyaan-pertanyaan di publik, mengapa telah teridentifikasi tetapi belum ada penyerahan jenazah kepada keluarga korban. Rusdi menegaskan, pada prinsipnya, tim DVI siap menyerahkan, tetapi keluarga korban mempunyai pertimbangan lain dengan menunggu proses rekonsiliasi atau pencocokkan bagian tubuh lainnya yang kemungkinan akan bisa terkumpul sebelum penyerahan.
“Ingin kami jelaskan pada prinsipnya tim siap untuk menyerahkan itu semua, tetapi pada sisi lain ada keinginan dari keluarga ingin bagian-bagian tubuh lainnya terkumpul terlebih dulu karena proses rekonsiliasi atau pencocokkan bagian-bagian tubuh lainnya masih berlangsung, sehingga keluarga menginginkan yang sudah ditemukan diaimpan dulu, dan mungkin ada penambahan-penambahan itu akan menjadi bagian yang akan ditambahkan,” kata dia.
Sehingga, sekali lagi, Rusdi mengatakan, tim menghormati dan menghargai keinginan keluarga. Dan disisi lain, pihaknya ingin memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh keluarga korban.(faz/dfn/ipg)