Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan minta kepada Jasa Raharja untuk bisa cepat mencairkan santunan asuransi korban Sriwijaya Air SJ 182.
Menhub mengatakan hal itu, karena sudah ada satu jenazah yang berhasil diidentifikasi. Seperti diketahui, jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri adalah Okky Bisma seorang pramugara berumur 29 tahun.
“Kepada Jasa Raharja tentunya saya juga minta proses daripada pemberian pemberian asuransi itu cepat. Menurut catatan pagi ini jam 10.00 pemberian akan dilakukan kepada satu orang Pramugara yang sudah diidentifikasi,” ujar Budi Karya di RS Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).
Sementara Budi Rahardjo Dirut Jasa Raharja menjelaskan, santunan seluruh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 akan diselesaikan setelah mendapatkan keterangan resmi identitas para penumpang dari pihak DVI RS Polri.
“Jasa Raharja fokus terhadap penentuan status para korban. Kami bekerja sama dengan DVI Mabes Polri,” jelasnya.
Kepada pihak Sriwijaya Air, Menhub minta dukungan penuh tanpa harus diminta oleh RS Polri.
“Saya minta kepada Sriwijaya untuk memberikan dukungan sepenuhnya tanpa diminta apa yang diperlukan rumah sakit Polri,” tegas Budi Karya.
Dalam kunjungannya ke RS Polri, Menhub juga menyampaikan apresiasinya karena RS Polri dan tim DVI yang bekerja sangat cepat, termasuk menyiapkan psikolog, tenda maupun makanan.
“Proses dari pada tahapan mengidentifikasi keluarga korban termasuk termasuk dukungan dukungan terhadap keluarga seperti psikolog, tenda, makanan ini patut diapresiasi,” kata Budi Karya.
Menurut dia, kolaborasi pencarian sudah dilakukan dengan baik. Kolaborasi untuk mengidentifikasi, menyimpulkan, merawat dan juga proses menyerahkan jenazah juga sudah baik.(faz/lim)