Sabtu, 23 November 2024

Gubernur Khofifah Yakinkan Masyarakat Vaksin Aman dan Halal

Laporan oleh Achmad Zainal Alim
Bagikan
Rapat koordinasi tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan rencana pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jatim, di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan, Jumat (8/1/2021). Foto: Denza suarasurabaya.net

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, kembali meyakinkan masyarakat vaksin Covid-19 Sinovac aman dan halal. Setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization untuk vaksin Covid-19 Sinovac, per tanggal 11 Januari 2021.

“Alhamdulillah, Vaksinasi ini Insya Allah akan menjadi kunci untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat terhadap Covid-19, sekaligus menjadi momentum untuk menyelaraskan tujuan Kesehatan dan Ekonomi,” jelas Khofifah, usai mengikuti rakor virtual bersama tiga kepala daerah yang menjadi prioritas vaksinasi covid-19 di Surabaya, Selasa (12/1/2021).

Menurutnya, dengan adanya kepastian vaksin ini aman dan efektif dengan dikeluarkannya ijin oleh BPOM dan halal dari MUI, Pemprov Jatim semakin yakin untuk segera tancap gas untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19.

“Prioritas tahap pertama sesuai surat dari Kementerian Kesehatan adalah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik,” tambah Khofifah, dalam siaran pers yang diterima Suarasurabaya.net, Selasa.

Vaksin Sinovac bisa diartikan telah mendapat izin digunakan dalam vaksinasi. Sebelumnya MUI juga telah mengeluarkan fatwa halal untuk penggunaan vaksin Sinovac di Indonesia.

“Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan, dalam menekan jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Termasuk juga untuk meminimalisir kematian yang disebabkan Covid-19. Kerjasama ini diperlukan agar kita bisa segera mengakhiri pandemi,” tegasnya.

Saat ini di Gudang penyimpanan vaksin di Dinas Kesehatan Prov. Jatim terdapat 77.760 dosis vaksin. Akan digunakan untuk vaksinasi tahap pertama di bulan Januari bagi tenaga Kesehatan yang merawat para pasien Covid-19 di Jawa Timur.

Terkait rencana mempercepat eksekusi dan edukasi vaksinasi Covid-19, pejabat Pemprov Jatim bersama dengan para dokter, tokoh agama, dan civitas akademika akan memberikan keteladanan langsung pada masyarakat. Menjadi individu yang mendapatkan vaksinasi pertama di tanggal 14 Januari 2021. Rencananya, vaksinasi akan dilaksanakan di RSUD Soetomo.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan, masyarakat Jawa Timur harus terus menerapkan protokol Kesehatan dengan baik, sembari menunggu vaksinasi. Kombinasi vaksinasi dengan 3M akan menjadi proteksi berlapis-lapis untuk mencegah infeksi Covid-19 maupun gejala berat yang dapat ditimbulkannya.(lim)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs