Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur kembali menerima puluhan kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta-Pontianak.
Dengan diterimanya puluhan kantong jenazah tersebut, maka totalnya menjadi 56. Selain itu, Tim DVI juga menerima 8 kantong properti.
“ Tim DVI sampai dengan pukul 09.00 WIB pagi ini telah menerima 56 kantong jenazah. Disamping itu, RS Polri juga sudah menerima 8 kantong properti,” ujar Brigjen (Pol) Rusdi Hartono Karopenmas Polri dalam konferensi pers di RS Polri, Selasa (12/1/2021).
Disamping itu, kata dia, RS Polri juga sudah menerima 58 sampel DNA dari keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182.
Selanjutnya, menurut Rusdi, Tim DVI akan melakukan identifikasi dengan mencocokan data-data ante mortem maupun post mortem.
“ Kegiatan selanjutnya rekan-rekan DVI akan mengidentifikasi dengan mencocokan data-data yang sudah diterima, bail ante mortem maupun post mortem,” jelasnya.
Sekadar diketahui, sejauh ini Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi satu jenazah atas nama Okky Bisma, laki-laki berumur 29 tahun.
Kata Rusdi, korban berhasil diidentifikasi melalui metode pemeriksaan sidik jari yang menggunakan alat Inafis Portable System.
“Dari pemeriksaan tersebut yakni dari data post mortem jari telunjuk, ternyata identik dengan data sidik jari di KTP elektroniknya,” tegas Rusdi.(faz/lim)