Sabtu, 23 November 2024

RS Polri Telah Terima 40 Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi. Keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 sedang menunggu pengambilan sampel DNA di RS Polri, Senin (11/1/2021). Foto: Dok/Faiz suarasurabaya.net

Tiga hari pasca musibah jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah menerima 40 sampel DNA (Deoxyribonucleic Acid atau asam deoksiribonukleat) dari keluarga korban.

Brigjen (Pol) Rusdi Hartono Karopenmas Polri menjelaskan, 40 sampel DNA itu diterima dari berbagai daerah.

“Jadi 40 sampel DNA itu masing-masing dari RS Polri sendiri, kemudian 24 sampel dari Pontianak, satu sampel dari Jawa Timur, dan satu sampel dari Sulawesi Selatan,” ujar Rusdi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).

Kata Rusdi, setelah menerima sampel DNA tersebut, tim Disaster Victim Identification (DVI) langsung bekerja mengidentifikasi jasad-jasad penumpang Sriwijaya Air SJ 182.

Sebelumnya, Rusdi mengatakan, sejauh ini pihaknya juga sudah menerima sebanyak 16 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Menurut Rusdi, 16 kantong jenazah tersebut berisi potongan tubuh (body part) dari penumpang pesawat tersebut.

“Terhitung sampai dengan pukul 09.00 WIB, tim DVI sudah menerima 16 kantong jenazah dan tiga kantong properti,” ujar Rusdi dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2921).

Kata dia, tim DVI selanjutnya akan melakukan identifikasi yang dimulai dari ante mortem (identifikasi dengan data-data fisik) dengan data-data fisik sampai dengan post mortem (data setelah evakuasi korban).

“Ini petugas DVI terus mengumpulkan data-data yang ada dan akan dilakukan identifikasi,” jelasnya.

Dia berharap keluarga korban bisa datang ke RS Polri untuk memberikan data-data ante mortem kepada petugas di posko ante mortem.

“Data-data ante mortem itu bisa berupa dokumen seperti ijazah, kartu keluarga atau lainnya. Kan di ijazah itu ada sidik jarinya yang bisa dicocokkan,” kata Rusdi.

Rusdi menegaskan, keterangan apapun dari pihak keluarga akan sangat membantu petugas DVI dalam proses mengidentifikaai jenazah korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182.(faz/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs