Whisnu Sakti Buana Plt Wali Kota Surabaya mengatakan, hasil rapat koordinasi dengan Gubernur Jatim belum memberi penjelasan terkait kuota vaksin untuk kabupaten/kota termasuk Surabaya.
“Tadi dijelaskan Gubernur ternyata masih belum ada instruksi dari pusat berapa jatah vaksin di kabupaten/kota di Jawa Timur,” ujar Whisnu usai mengikuti rapat virtual dengan Gubernur Jatim, Jumat sore.
Menurut Whisnu, yang sudah ada kepastian adalah kegiatan vaksinasi setelah peluncuran vaksinasi 13 Januari dari Presiden yang kemudian disusul jajaran Forkopimda Provinsi di seluruh Indonesia tanggal 14 atau 15 Januari. “Untuk kabupaten kota termasuk Surabaya belum ada instruksi dari pusat dapat berapa,” katanya.
Menurutnya, Gubernur Jatim menyampaikan agar Kabupaten/Kota di Jatim tetap standby menunggu kemungkinan instruksi dari pemerintah pusat minggu-minggu ini.
“Tadi saya koordinasi dengan Dinas Kesehatan kita belum bisa melakukan simulasi juga karena kita dapat jatah berapa kapan waktunya itu belum ditentukan. Sehingga kita belum berani melakukan simulasi apapun sambil menunggu,” katanya. (bid/iss)