Rektor yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) wilayah barat merekomendasikan dan mendukung pemindahan ibu kota negara ke Palangkaraya.
“Palangkaraya merupakan daerah yang tepat untuk jadi ibu kota negara, posisinya di tengah dan strategis, selain itu potensi bencana sangat kecil,” kata Prof H Johni Najwan SH MH Ph.D Ketua Rektor BKS-PTN wilayah barat yang juga Rektor Universitas Jambi di Jambi, dilansir Antara Kamis (17/1/2019).
Hal itu, disampaikan pada pertemuan para rektor BKS-PTN wilayah Barat di Palangkaraya, 10-13 Januari 2019. Dukungan itu juga disampaikan kepada Gubernur Kalimantan Tengah pada pertemuan dengan pejabat dan forum komunikasi pimpinan daerah provinsi itu.
Menurut Johni Najwan, dukungan tersebut dilakukan karena pemindahan ibu kota negara dari Jakarta itu sangat diperlukan untuk Indonesia. Alasannya, Jakarta saat ini sudah sangat padat dan permasalahannya kompleks.
“Jakarta saat ini sudah sangat padat, dan saya kira semua ini harus kita dorong untuk Indonesia ke depan,” katanya.
Ia menyebutkan, posisi Palangkaraya sangat strategis secara geografis. Banyak kalangan yang telah menyampaikan pandangan dan kajian tentang pemindahan ibu kota negara ke Palangkaraya, termasuk Ir Soekarno Presiden pertama RI.
“Kendalanya mungkin di Palangkaraya ada lahan gambut, namun bisa diatasi dengan teknologi,” kata Johni Najwan menambahkan. (ant/wil/ipg)