Presiden Perintahkan Gubernur Memantau Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19

Pemerintah sudah menjadwalkan Program Vaksinasi Nasional untuk mengatasi wabah Covid-19 di Indonesia, mulai pekan depan.

Tahap pertama, pertengahan Januari sampai April 2021, dengan prioritas 1,3 juta petugas kesehatan dan 17 juta petugas layanan publik.

Tahap kedua, mulai April 2021, untuk 63 juta masyarakat rentan tertular.

Supaya tahap awal vaksinasi bisa terlaksana dengan baik, Joko Widodo Presiden memerintahkan kepala daerah khususnya gubernur untuk turun tangan melakukan pemantauan.

Perintah itu disampaikan Presiden, siang hari ini, Rabu (6/1/2021), dalam Rapat Kabinet Terbatas membahas Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi, secara virtual, dari Istana Negara, Jakarta.

Rapat tersebut diikuti sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat setingkat menteri dan para kepala daerah melalui konferensi video.

“Vaksinasi ini akan dimulai minggu depan. target kita nantinya untuk bulan Januari itu 5,8 juta vaksin harus masuk ke daerah bulan Januari. Bulan Februari itu 10,45 juta vaksin harus didistribusikan lagi ke daerah dan bulan Maret 13,3 juta vaksin juga harus terdistribusi dan harus bisa dilaksanakan vaksinasinya oleh daerah-daerah, dan bulan-bulan berikutnya nanti akan saya sampaikan pada waktu yang akan datang. Oleh sebab itu saya minta kesiapan kita dalam rangka menuju vaksinasi ini betul-betul agar dicek dan dikontrol oleh para gubernur,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Presiden mengingatkan jajarannya dan kepala daerah untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat pada protokol kesehatan.

Karena, berdasarkan data hasil survei yang dipegang Jokowi, motivasi disiplin terhadap protokol kesehatan masyarakat seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak mulai berkurang.(rid/iss)