Wiku Adisasmito Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 menegaskan pentingnya plasma konvalesen sebagai salah satu cara untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Maka dari itu, pemerintah melalui Satgas Covid-19 menyiapkan bank donor plasma konvalesen untuk terapi pasien Covid-19 yang sangat membutuhkan.
“Pemerintah menyiapkan bank plasma konvalesen untuk mengatasi pandemi Covid-19,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (5/1/2021).
Dokter Wiku berharap, masyarakat Indonesia khususnya para penyintas Covid-19 mau berkontribusi menyumbang plasma darahnya, untuk meningkatkan angka kesembuhan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan, upaya itu merupakan bentuk nyata semangat gotong royong, di mana masyarakat ikut berperan mengatasi pandemi.
Menurut Wiku, dengan sinergi yang baik seluruh lapisan masyarakat, kualitas penanganan Covid-19 secara nasional bisa meningkat, dan semakin banyak nyawa yang bisa diselamatkan.
“Dengan menjadi donor, masyarakat turut berkontribusi dalam menjunjung tinggi semangat gotong royong dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan penanganan pasien Covid-19, utamanya pada kasus gejala berat dan kritis,” katanya.
Sekadar informasi, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan terapi plasma konvalesen untuk pasien Covid-19.
Tapi, terapi lewat transfusi darah itu harus melalui uji klinis untuk mendapatkan data yang komprehensif sebagai pedoman tata laksana penyakit Covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, semua teknologi kesehatan yang akan diterapkan untuk manusia harus melalui uji klinis.(rid/iss/ipg)