Sabtu, 23 November 2024

Berikut Ini Delapan Pejabat Pemprov Jatim yang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Penyerahan bantuan dari Menkumham kepada Pemprov Jatim melalui video conference di Grahadi, Rabu (6/5/2020). Foto: Istimewa

Delapan pejabat Pemprov Jatim positif Covid-19 setelah mengikuti tes usap di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Minggu (3/1/2021) kemarin.

Setelah Khofifah Gubernur Jatim menyatakan diri terkonfirmasi positif Covid-19 Sabtu kemarin di Instagram, Satgas Covid-19 melakukan tracing.

Dalam video singkatnya, Khofifah juga meminta orang-orang yang pernah kontak erat dengan dirinya sejak 27 Desember 2020 agar tes usap sebagai bentuk kehati-hatian.

Satgas Covid-19 Pemprov Jatim dipimpin Dr Mochamad Hafidin Ilham sebagai penanggung jawab memfasilitasi tes usap ini di Kantor BKD Surabaya.

“Bu Gubernur, waktu itu kan minta, yang pernah kontak dari 27 Desember supaya tes usap. Kami gelar di Kantor BKD Surabaya. Ada beberapa kepala OPD,” katanya.

Saat itu, kata Ilham, ada sebanyak 40 orang pejabat di lingkungan Pemprov Jatim yang dengan sukarela mengikuti tes usap. Delapan di antaranya dinyatakan positif.

Dokter Ilham yang juga Direktur Rumah Sakit Jiwa Menur menyebutkan jabatan para pejabat yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa menyebut namanya.

Dari delapan pejabat itu, empat di antaranya adalah kepala organisasi perangkat daerah atau kepala dinas.

Mereka antara lain Aries Mukiyono Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Hadi Sulistyo Kepala Dinas Pertanian, drh Wemmi Niamawati Kepala Dinas Peternakan, dan Nyono Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim.

Selain empat orang itu, yang terkonfirmasi positif Covid-19 antara lain Agung Subagyo Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Prov. Jatim, Aries Agung Paewai Kepala BPSDM Jatim, Tjahjo Widodo Kepala Bakorwil Jember, dan Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno Asisten III Sekda Prov. Jatim.

Kondisi delapan pejabat itu, menurut Ilham, tanpa gejala. Sehingga mereka bisa melakukan isolasi mandiri.

Soal kapan dan di mana mereka tertular, dokter Ilham bilang, hal itu belum bisa dipastikan. “Belum tentu juga tertular dari Bu Gubernur. Kan bisa saja tertular orang lain saat mereka melakukan aktivitas di luar,” ujarnya.

Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim memastikan, meski delapan pejabat itu isolasi mandiri, layanan pemerintahan di Pemprov Jatim akan tetap berjalan hampir tanpa gangguan.

“Seperti halnya Bu Gubernur, para kepala OPD ini tanpa gejala, jadi masih bisa melakukan koordinasi dan mengikuti rapat secara virtual atau secara daring,” katanya.(den/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs