Wujud Monumen Mastrip di Rolak Gunungsari mulai terkuak. Dari siluet patung yang masih diselimuti plastik hitam, bisa disimak ada lima sosok pahlawan yang membawa senjata dalam beberapa posisi jongkok dan berdiri. Senin (4/1/2021) siang ini, petugas memasang lampu PJU di sekitaran monumen yang sempat dicopot selama pembangunan museum. Ada juga yang merawat pengecatan dasar patung, sebelum museum diresmikan.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Timur membangun Monumen Mastrip di Jalan Gunungsari atau pertigaan Jalan Rolak Karah, Kota Surabaya. Monumen itu untuk mengenang perjuangan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) dalam pertempuran 10 November 1945. Lokasi monumen ini bergeser dari posisi peletakan batu pertama yang dilakukan Soekarwo kala itu Gubernur Jawa Timur di depan Gedung Perkumpulan Golf Ahmad Yani, pada 3 Februari 2019 lalu. (Foto: Anton suarasurabaya.net)