Jumat, 22 November 2024

Kedatangan Vaksin Harus Dibarengi Sosialisasi Mutu, Manfaat dan Keamanan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Saleh Partaonan Daulay Ketua Fraksi PAN DPR RI. Foto: dok./Faiz suarasurabaya.net

Saleh Partaonan Daulay anggota Komisi IX DPR RI mengapresiasi inisiatif pemerintah yang mengagendakan vaksinasi dalam waktu dekat.

Agar program ini berjalan dengan baik, pemerintah didesak untuk melakukan sosialisasi secara luas. Pasalnya, masih banyak diantara masyarakat yang belum memahami sepenuhnya program vaksinasi ini.

“Sosialisasi sangat perlu. Bisa dilakukan oleh jaringan pemerintah sampai ke tingkat desa. Ada juga puskesmas dan pustu (puskesmas pembantu) yang bisa dimanfaatkan. Tentu bisa juga memanfaatkan rumah-rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Saleh di Jakarta, Senin (4/1/2021).

Menurut Saleh, dalam sosialiasi ini, ada beberapa hal yang perlu dijelaskan. Pertama, terkait dengan mutu, manfaat, dan keamanan vaksin. Ini menjadi hal penting yang akan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk ikut vaksinasi.

Kedua, teknis pelaksanaan vaksinasi. Jika dibutuhkan dua kali injeksi, perlu dijelaskan kapan keduanya dilakukan, apakah bersamaan, atau diselingi waktu tertentu.

Ketiga, pemerintah juga perlu menjelaskan soal kehalalan vaksin. Faktor kehalalan ini sering sekali menjadi perdebatan di masyarakat. Untuk menghindari polemik, sebaiknya persoalan ini dijelaskan terlebih dahulu.

Keempat, pemerintah diminta juga untuk mensosialisasikan hal-hal yang terkait dengan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi).

“Jika terjadi KIPI, hal apa saja yang perlu dilakukan. Sebab, respon orang per orang bisa saja berbeda terhadap vaksin yang masuk ke tubuhnya. Walaupun ini sifatnya sangat medik, tetapi masyarakat perlu diberitahu terkait hal ini,” jelasnya.

Kata dia, sosialisasi yang disebutkan di atas, dinilai sebagai satu diantara kunci kesuksesan program vaksinasi. Tidak mudah melakukan vaksinasi bagi 181,5 juta WNI.

“Pasti akan banyak problem di sana-sini. Itu yang perlu diantisipasi sejak awal sebelum program vaksinasi ini dijalankan,” pungkas Saleh.(faz/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs