Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengonfirmasi bahwa Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur terjangkit Covid-19.
Aries Agung Paewai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim bilang, Khofifah dinyatakan positif, kemarin.
Dia sebutkan, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menjalani tes usap reguler mingguan Kamis (31/12/2020) lalu. Tepat di hari pergantian tahun.
Malam tahun baru itu, Khofifah sempat akan melakukan sidak pembatasan masyarakat di Bundaran Cito. Namun kegiatan itu dibatalkan secara mendadak.
Hasil tes usap Khofifah, kata Aries, baru keluar pada Jumat (1/12/2021) kemarin. Mantan Menteri Sosial itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR.
“Kami enggak tahu kenanya di mana, karena aktivitas Bu Gubernur sangat tinggi,” kata Aries yang dihubungi melalui telepon Sabtu (2/1/2021).
Sebagaimana diketahui, Khofifah menyatakan bahwa dirinya positif Covid-19 Sabtu sore ini melalui unggahan foto di instagram pribadinya, @khofifah.ip.
Seperti yang dinyatakan Aries, Khofifah diketahui terjangkit penyakit akibat virus SARS CoV-2 itu setelah menjalani tes usap reguler yang dia jalani setiap pekan.
Aries Agung menyatakan, sulit mendeteksi dari mana Khofifah tertular karena kegiatannya sebagai gubernur sangat padat selama sebulan terakhir.
“Pertama, mengecek langsung beberapa rumah sakit untuk penanganan pasien Covid-19. Kemudian, fokus pemulihan ekonomi di Jawa Timur,” ujarnya.
Dua hal itu, kata Aries, dilakukan secara simultan oleh Khofifah bersama jajarannya di Pemprov Jatim. Biasanya, saat kegiatan, cukup banyak protokoler dan juga jajaran samping lain yang turut serta.
“Satu bulan ini beliau full dengan kegiatan tersebut dan berinteraksi dengan masyarakat,” kata Aries.
Meski demikian, Aries yang Mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim memastikan, selama kegiatan, Gubernur dan rombongan menerapkan protokol kesehatan.
Tidak hanya ketika memimpin kegiatan di Gedung Negara Grahadi saja, tapi juga ketika menjalani kegiatan pemerintahan ke luar kota Surabaya.
“Jadi, terpapar di mana kami belum tahu. Namun karena melihat aktivitas yang begitu padat, mungkin ada salah satu kegiatan di mana beliau terpapar,” jelasnya.
Dokter Kohar Hari Santoso Ketua Tim Tracing Satgas Penanganan Covid-19 Jatim menyatakan, pihaknya akan terus melakukan upaya tracing terhadap orang yang pernah kontak dengan Khofifah.
“Saat ini kami menelusuri, kami lihat aktivitas beliau dan kami tracing siapa-siapa saja yang berada dalam ring terdekat Bu Gubernur,” kata Kohar. (den/ang)