Dilaporkan Hilang ke Suara Surabaya, Angelica Dipertemukan Petugas Liponsos dengan Keluarganya

Angelica, perempuan autis berusia 25 tahun yang pergi dari rumah sejak Kamis (31/12/2020) sore dan dilaporkan hilang, akhirnya bertemu kembali keluarganya. Angelica pergi dari rumahnya di kawasan Plampitan, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya dan ditemukan petugas Liponsos berjalan kebingungan di daerah Wonorejo pada Kamis (31/12/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Menurut Chintya Dewi, kakak Angelica, petugas sempat kebingungan karena melihat Angelica berjalan hanya mengenakan baju tidur dan tidak menjawab saat ditanya usia maupun alamat. Akhirnya, ia dibawa ke Kantor Liponsos Keputih.

Di sisi lain, Dewi dan keluarga terus mencari keberadaan Angelica hingga Jumat (1/1/2020). Karena tak kunjung ketemu, Dewi akhirnya mengudara ke Radio Suara Surabaya (SS) pada Jumat (1/1/2021) pagi melaporkan kehilangan kakaknya tersebut.

“Saya kehilangan kakak, kondisinya autis namanya Angelica Natania usia 25 tahun. Autisnya hiperaktif kalau diajak ngomong responnya ketawa aja. Ciri-ciri tinggi sekitar 150cm, kurus, kulit putih, potongan rambut pendek bob berponi,” kata Dewi.

Selain disiarkan lewat radio, info kehilangan tersebut juga diunggah di laman facebook e100.

Hingga akhirnya, salah satu petugas Liponsos yang mengetahui info kehilangan di Facebook e100, merasa ada kemiripan dengan perempuan yang mereka temukan di Wonorejo pada Kamis malam.

“Orang-orang Liponsos bingung, ditanya nama katanya bukan Angelica, tapi Ndelika atau siapa gitu. Ditanya umur nggak ngerti, ditanya alamat rumah nggak jawab,” ujarnya.

Akhirnya, petugas Liponsos menghubungi Gatekeeper Suara Surabaya untuk memastikan identitas perempuan yang mirip Angelica yang infonya diunggah di Facebook e100. Mereka mengirimkan foto perempuan itu ke Tim Gatekeeper Radio Suara Surabaya dan tim Gatekeeper meneruskannya foto tersebut ke Dewi. Setelah dicocokkan, ternyata benar perempuan tersebut adalah Angelica.

Menurut penuturan Dewi, Angelica pergi dari rumah karena ingin berangkat ke gereja sendiri untuk ibadah malam akhir tahun. Namun sayangnya, kepergian Angelica tidak diketahui keluarga.

“Saya tanya katanya mau ke gereja ada ibadah akhir tahun, lalu tersesat. Biasanya kalau ke gereja sama mama. Kalau pergi-pergi sendiri nggak bisa. Ini ceritanya dia tahu kunci rumah, diambil sendiri, terus berangkat sendiri,” ujarnya.

Beruntung, di awal tahun 2021 ini, Angelica akhirnya bisa merayakan tahun baru bersama dengan keluarga.(tin/ipg)