Raja’e Wakil Bupati Pamekasan meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, Kamis (31/12/2020). Baddrut Tamam Bupati Pamekasan mengatakan, Raja’e meninggal dunia di RSUD Dr Soetomo sekitar pukul 14.30 WIB.
“Saya atas nama Bupati dan masyarakat Pamekasan berduka atas meninggalnya Bapak Raja’e Wakil Bupati Pamekasan. Beliau sudah dirawat 16 hari di RSUD Dr Soetomo, sekarang saya sedang dalam perjalanan menuju ke RSUD Dr Soetomo,” kata Baddrut Taman kepada Radio Suara Surabaya.
Baddrut menambahkan, Raja’e meninggal di usia 44 tahun. Sebelumnya, Raja’e bersama keluarganya sempat mengikuti serangkaian kegiatan di Jakarta, hingga kemudian pulang ke Pamekasan dan kondisinya sakit.
Kemudian, kata Baddrut, Raja’e menjalani perawatan di rumah sakit di Pamekasan dan dinyatakan positif Covid-19. Raja’e membutuhkan perawatan intensif hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
“Ada komorbid. Kalau dari dokter, ada hepatitis B, kencing manis, diabetes, dan ada gangguan pada fungsi ginjalnya. Beliau sempat mengikuti kegiatan Lemhannas di Jakarta sama bu Wabup dan anaknya, pulang naik kereta, sampai di Pamekasan sudah sakit. Lalu diminta perawatan di rumah sakit. Saat itu kondisinya sudah pakai oksigen dan diinfus,” jelasnya.
Baddrut menyebut Raja’e sebagai sosok yang baik, tulus mengabdi, dan memiliki semangat tinggi untuk membawa Kabupaten Pamekasan berdaya saing dengan kabupaten maju lainnya. Dia pun mengajak, terutama warga Pamekasan turut mendoakannya dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Jenazah almarhum Raja’e akan dimakamkan di Pamekasan. Mari kita doakan beliau. Mudah-mudahan juga Covid-19 ini segera hilang,” kata dia. (ang)