Jumat, 22 November 2024

Paus Fransiskus Kritik Nasionalisme Vaksin dalam Pesan Natalnya

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Paus Fransiskus memimpin Misa Santa Marta harian di Vatikan, (27/2/2020). Foto: Reuters

Paus Fransiskus dalam pesan Natalnya meminta para pemimpin politik dan bisnis membuat vaksin Covid-19 tersedia untuk semua.

Dalam pesannya, ia sekaligus mengutuk nasionalisme dan “virus individualisme radikal”.

Pemimpin gereja Katolik itu menyampaikan pesan tradisional “Urbi et Orbi” (ke kota dan dunia) secara virtual dari mimbar di Vatikan, Jumat (25/12/2020).

Pandemi dan dampak sosial dan ekonominya mendominasi pesan tersebut, yang  di dalamnya Paus Fransiskus menyerukan persatuan global dan bantuan bagi negara-negara yang menderita konflik dan krisis kemanusiaan.

“Saat ini dalam sejarah, yang ditandai dengan krisis ekologi dan ketidakseimbangan ekonomi dan sosial yang parah yang hanya diperburuk oleh pandemi virus corona, semakin penting bagi kita untuk saling mengakui sebagai saudara,” katanya, dilansir Antara.

Sambil menekankan bahwa kesehatan adalah masalah internasional, Paus tampaknya mengkritik apa yang disebut ‘nasionalisme vaksin’, yang dikhawatirkan para pejabat PBB akan memperburuk pandemi jika negara-negara miskin menerima vaksin terakhir.

“Saya mohon kepada semua orang, kepala negara, perusahaan dan organisasi internasional untuk  mendorong kerja sama dan bukan persaingan, untuk menemukan solusi bagi semua orang –vaksin untuk semua– terutama bagi yang paling rentan dan membutuhkan di semua wilayah di planet ini,” katanya.

“Yang paling rentan dan membutuhkan harus menjadi yang pertama,” katanya, di Aula Doa Vatikan, dengan dihadiri hanya sekitar 50 anggota staf Vatikan.(ant/dfn)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs