Eva Chairunisa Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta mengatakan, dibanding hari biasa atau masa liburan di masa Covid-19, pengguna kereta api masih tetap tinggi. Hari ini tercatat pengguna (penumpang) kereta api jarak jauh yang berangkat dari Jakarta berjumlah 9.700 orang.
“Hari ini terdapat sekitar 9.700 pengguna jasa yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Gambir dan Jakarta Kota,” ujar Eva di stasiun Pasar Senen, Jumat (25/12/2020).
Kata Eva, jumlah ini dibanding dua hari lalu memang menurun karena Rabu (23/12/2020) lalu sempat di angka 16 ribu dan 14 ribu di tanggal 24 Desember 2020..
“Dan hari ini tanggal 25 Desember 2020 tepat hari Natal meskipun dibilang masih tetap tinggi dibandingkan hari biasa pada masa Covid, jumlahnya ada 9.700,” imbuhnya.
Menurut Eva, para penumpang kereta api jarak jauh mulai 22 Desember sampai 8 Januari 2021 nanti tetap membawa berkas Rapid Test Antigen sebagai syarat melakukan perjalanan. Rapid Test Antigen dipilih karena lebih akurat dibanding Rapid Test Antibodi.
“Karena Rapid Test Antigen lebih akurat. Seluruh pengguna kami ketatkan karena jika tidak mempunyai surat Rapid Test Antigen, maka pengguna tidak kami berangkatkan,” jelas Eva.
Eva menjelaskan, untuk pelayanan Rapid Test Antigen, PT KAI membuka layanan kerja sama dengan PT RNI (Rajawali Nusantara Indonesia) di stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Animo calon pengguna yang melakukan Rapid Test Antigen di stasiun sangat tinggi. Tanggal 21 sampai 24 Desember 2020 jumlahnya 17.400 orang.
“Dan hari ini calon pengguna pada pukul 07.00 di Pasar Senen sebanyak 740 antrean dan di Gambir 130 orang,” kata dia.
Untuk calon penumpang yang kedapatan reaktif hasilnya, langsung diberi arahan oleh dokter untuk pemeriksaan lanjutannya.
“Kemarin reaktif 21 orang dan langsung diberi arahan oleh dokter,” pungkas Eva.(faz/ipg)