Jumat, 22 November 2024

Katedral Jakarta Menggelar Tiga Kali Misa Hari Natal

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Suasana Katedral Jakarta jelang pelaksanaan Misa Pontifikal, Jumat (25/12/2020). Foto: Farid suarasurabaya.net

Katedral Jakarta, hari ini, Jumat (25/12/2020), menggelar tiga kali Misa Hari Natal, secara daring dan tatap muka.

Misa Hari Natal pertama dilaksanakan pukul 09.00 WIB secara daring. Umat Katolik di berbagai lokasi bisa mengikuti misa lewat saluran Kosmos Katedral Jakarta di YouTube.

Misa pagi secara daring dipimpin Romo Joanes Maryana dan Yosephus Edi Muljono.

Kemudian, Misa Pontifical akan dilaksanakan secara tatap muka di Katedral Jakarta, pukul 11.00 WIB.

Misa Pontifical dipimpin Uskup Ignatius Kardinal Suharyo dan Kuria Keuskupan Agung Jakarta.

Lalu, Misa Sore juga akan dilaksanakan secara tatap muka, pukul 17.00 WIB. Rencananya, Misa Sore dipimpin Romo Albertus Hani Rudi Hartoko dan Romo Bernadus C Triyudo.

Pantauan suarasurabaya.net di lokasi, suasana di Katedral Jakarta pagi hari ini masih sepi. Di halaman depan hanya ada panitia acara, petugas keamanan internal gereja, serta aparat gabungan Polri-TNI, dan Polisi Pamong Praja.

Akses masuk ke lokasi juga terbatas. Ada sejumlah persyaratan yang harus dibawa pengunjung termasuk wartawan yang bertugas meliput kegiatan Natal di Katedral Jakarta.

Syarat utama yang diminta pihak gereja adalah surat keterangan hasil tes swab antigen yang dilakukan tiga hari terakhir.

Tanpa ada surat keterangan negatif Covid-19, pengunjung atau wartawan yang akan meliput tidak mendapat akses masuk ke dalam area gereja.

Sekadar informasi, Katedral Jakarta dan Gereja Katolik di Keuskupan Jakarta melakukan berbagai penyesuaian penyelenggaraan Misa Natal tahun ini, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pihak Katedral Jakarta membatasi maksimal 309 orang yang bisa melaksanakan ibadah tatap muka dalam satu sesi.

Supaya ada jarak fisik, penempatan umat yang hadir dibagi dua titik. Sebanyak 200 orang di dalam gereja, dan 109 orang di Plasa Maria sisi barat gereja.

Setiap orang yang hadir di gereja wajib memakai masker, menjaga jarak fisik dan mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer sebelum masuk.

Untuk meminimalisir potensi penyebaran virus penyakit, durasi ibadah juga dibatasi paling lama 60 menit.

Setiap selesai prosesi ibadah, berbagai area Katedral Jakarta akan kembali disemprot cairan disinfektan.

Keuskupan Agung Jakarta mengimbau umatnya supaya tidak berkerumun, dan segera pulang ke rumah sesudah melaksanakan Ibadah Natal.(rid/dfn/lim)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs