Membawa olahan makanan Sambal Goreng Ikan Teri, tanpa pengawet, tim Teri.id dari Untag Surabaya menggondol juara nasional Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2020.
Tim Teri.id yang terdiri dari 4 orang mahasiswa, yakni: Rhika Putri Dewi, M. Mujaddid Izzul Ummah Mualo, Lamasihu Tehuayoo dan Yunita Ismawati Sukunora, dengan karya inovatif tersebut menjadi juara 1 untuk kategori makanan dan minuman.
KMI diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud dan bertujuan untuk memaksimalkan dan memunculkan potensi para mahasiswa melalui dunia wirausaha.
“Jujur seneng banget Alhamdulillah, karena proses untuk jadi pemenang ini bener-bener gak mudah, butuh waktu yang gak singkat dan prosesnya panjang,” terang Rhika Putri Dewi, Ketua Tim Teri.id. Rabu (23/12/2020).
Rhika Putri Dewi dan timnya mengangkat produk makanan berbahan dasar ikan teri pilihan yang diambil langsung dari petani tambak di Ternate, Maluku Utara. “Sambal goreng ikan teri kami sama sekali tidak menggunakan bahan pengawet, memiliki ketahanan hingga 2 bulan serta memiliki 3 tingkatan pilihan level kepedasan. Jadi dapat disesuikan dengan selera pelanggan kami,” terang Rhika sapaan Rhika Putri Dewi.
Rhika mengaku timnya menghadapi tantangan, lantaran di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini anggota tim sulit bertemu karena kesibukan masing-masing. Mulai dari pekerjaan, jadwal magang, beda kota, sampai dengan jadwal Ujian Tengah Semester (UTS).
“Lebih ke waktu antar anggota tim Teri.id sih, karena masing-masing memiliki kesibukan. Selain berkuliah, ada yang bekerja, berjualan, ada yang organisasi dan ada juga yang sambil magang. Kami juga tidak berada dalam satu kota yang sama, ditambah lagi bertepatan dengan jadwal UTS. Jadi bener-bener harus bisa membagi waktu,” cerita Rhika.
Saat pelaksanaan lomba, lanjut Rhika, juga merupakan saat-saat yang menantang. Lomba ini merupakan kali pertama digelar secara online, sekaligus menjadi ajang pembelajaran bagi para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini.
“Ini tahun pertama diadakan secara online dan kemarin diselenggarakan melalui Hopin.com, jadi masih asing banget. Alhamdulillah kita bisa belajar sama-sama, saling membantu. Dan berdiskusi hingga tengah malam, menjadi momen yang tak bisa dilupakan,” tambah Rhika.
Butuh waktu sekurangnya 2 bulan untuk persiapan expo virtual kali ini, tapi melihat 70 bungkus produk Teri.id akhirnya terjual dalam KMI Expo 2020 menjadikan tim terharu tetapi disisi lain menjadikan tim semakin percaya diri dengan kemampuan masing-masing yang dimiliki.
Expo yang digelar secara digital, dilakukan secara luring maupun daring, Ruang Q210 Gedung Graha Prof. Roeslan Abdulghani Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menjadi tempat digelarnya stand virtual.
Dalam waktu dekat, lanjut Rhika pihaknya penuh optimis akan mendirikan rumah produksi sendiri. “Kami berencana Januari 2021 akan mengurus sertifikat halal serta bekerjasama dengan restoran dan minimarket. Harapannya kami bisa melakukan ekspor ke luar negeri minimal di Asia Tenggara,” tegas Rhika.
Ke depan nanti, tim Teri.id tidak akan berhenti berinovasi. “Tidak menutup kemungkinan ada varian menu baru atau bahkan varian rasa yang baru,” ujar Rhika. Dan dengan prestasi yang telah diraih, Rhika dan timnya terpacu untuk mengembangkan Teri.id agar semakin dikenal.
Rhika dan kawan-kawan dalam satu tim pun berharap, prestasi yang telah mereka raih tersebut dapat menginspirasi kawan-kawan mahasiswa lainnya. “Semoga semakin banyak lagi mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi dan mengharumkan nama Untag Surabaya di tingkat nasional maupun internasional,” pungkas Rhika.(tok/tin)