Antrean calon penumpang kereta api yang akan mengikuti rapid test antigen, Selasa (22/12/2020), mewarnai suasana di stasiun Surabaya Gubeng.
“Dari jam 8 pagi, dipanggil test jam 10an. Ini masih nunggu hasil test. Antrian yang khusus rapid antigen memang banyak. Ini kan hari pertama juga. Yaa sabaaar saja,” ujar Wimboyo Putra mahasiswa yang akan ke Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Menghindari antrean saat jadwal keberangkatan, Wimboyo memilih hari ini ikut rapid test antigen untuk keberangkatannya ke Jakarta pada Rabu (23/12/2020) sesuai jadwal keberangkatan kereta pada tiket yang sudah dipesan.
Zulaikha Fira juga memilih rapid test antigen hari ini untuk keberangkatannya menuju Bandung pada Kamis (24/12/2020) bersama seorang kerabatnya.
“Tadi antri mulai jam 8. Sekarang nunggu hasil test antigen. Berangkat hari Kamis (25/12/2020). Daripada nanti tambah antre, sekarang saja sekalian habis pesan tiket, ” kata Zulaikha Fira.
Antrean untuk mengumpulkan berkas memang terpisah dengan lokasi pelaksanaan rapid test antigen. Deretan bangku dengan jarak tertentu sudah disediakan, tetapi penuh oleh antrean calon penumpang.
Soeprapto Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya membenarkan bahwa hari pertama layanan rapid test antigen di stasiun Surabaya Gubeng jumlah pesertanya membludak.
“Kalau pada hari biasa, jumlah peserta rapid test anti body antara 100 hingga 100 orang saja. Hari ini membludak bersamaan dengan dibukanya layanan rapid test antigen. Jumlahnya lebih dari hari biasa, ” terang Soeprapto.
Untuk mengantisipasi segala situasi pada layanan rapid test di stasiun Surabaya Gubeng, Soeprapto telah menyiagakan sejumlah petugas keamanan dan anggota Pol suska. (tok/ang)