Ratusan calon penumpang batal terbang karena harus disibukkan rapid tes antigen di Bandara Internasional Juanda, Selasa (22/12/2020).
Seperti yang dialami Rudi Arif Rahman dan Sriani Wulandari pasangan suami istri yang harus batal terbang ke Sampit Kalimantan Tengah, karena menunggu hasil rapid tes antigen.
Rudi dan Sriani datang di Bandara sekitar pukul 07.00 WIB, lalu antre rapid tes di area parkiran Bandar Juanda Terminal 1. Dia baru mendapat giliran tes pukul 10.00 WIB.
“Sampai sekarang (pukul 11.53 WIB) masih nunggu hasil. Sedangkan pesawat kami sudah terbang pukul 10.25 WIB tujuan Sampit,” ujarnya, Selasa (22/12/2020).
Rudi mengatakan, belum mengetahui apakah tiketnya yang hangus ini bisa reschedule atau refund di loket maskapai.
“Karena setahu saya yang melayani Lion Air yang lain belum tahu. Saya dengan Nam Air,” kata Rudi.
Kejadian serupa dialami beberapa calon penumpang lain. Lidya yang batal terbang ke Batam pagi tadi. Keluhan calon penumpang ini kemudian berdatangan ke Posko Nataru Terminal 1 Bandara Juanda untuk mengantre melakukan resechedul ataupun refund.
Sementara, Yuristo Ardhi Humas Bandara Internasional Juanda memastikan telah berkoordinasi dengan maskapai agar memberi kelonggaran berupa penjadwalan ulang maupun pengembalian uang tiket.
“Kami sudah koordinasi agar maskapai memfasilitasi resechedule atau refund,” katanya.
Pantauan suarasurabaya.net, ratusan orang mengantre di Posko Nataru untuk mendapatkan reschedule dari maskapai. Antreannya berdasarkan nomor antrean saat rapid test antigen di parkiran Bandara. Mereka dipanggil sesuai nomor antrean, lalu menunjukkan tiket dan hasil rapid tes antigen nonreaktif. (bid/ang)
NOW ON AIR SSFM 100
